2 Perwira Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Muncul di Videotron Hotel Bandung, Ribuan Mahasiswa Terpana
- Yonif Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad
VIVA – Kamis pagi, 27 Juli 2023, seribuan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) memenuhi Hotel Harris and Convention Festival Citilink, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Mereka datang dengan mengenakan jubah hitam berikut toga. Hari ini merupakan hari bersejarah karena mereka akan segera diwisuda setelah menimba ilmu bertahun di Unjani.
Di depan para wisudawan terpampang sebuah videotron raksasa dan dua videotron kecil yang bertuliskan 'Sidang Senat Terbuka Universitas Jenderal Achmad Yani' Wisuda periode I & 2.
Seluruh kursi yang tersedia pun mulai penuh setelah para wisudawan dan wisudawati memasuki ruangan, Rektor Unjani, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana mulai tampil di hadapan para wisudawan dan wisudawati memberikan sambutan.
Namun di tengah sambutan, tiba-tiba saja di dua layar videotron berukuran kecil muncul sosok dua prajurit TNI berseragam loreng hijau. Yang hadir di ruang itu sontak terpana.
"Terima kasih kehadirannya, selamat bertugas, besarkan Negara Kesatuan Republik indonesia," kata Prof Hikmahanto kepada kedua prajurit TNI Angkatan Darat itu.
Ucapan selamat datang dari Prof Hikmahanto itu direspons dengan tepuk tangan oleh seluruh wisudawan dan wisudawati hingga ruang acara bergemuruh.
Lalu siapakah dan bagaimana bisa prajurit TNI bisa muncul di acara itu?.
Jadi kedua prajurit TNI itu adalah dua perwira menengah Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), yang satu namanya Mayor Inf Riska Imron Rosadi, ia merupakan Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma lulusan Akademi Militer 2009.
Sedangkan yang satunya ialah Lettu Inf Azlan A. Tariqulyaqin. Kepala Seksi Operasi Yonif PR 330/TD, jebolan Akmil 2015.
Nah berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif Para Raider 330/TD yang diterima VIVA Militer, kedua perwira itu muncul di videotron karena memang mereka juga bagian dari 1349 mahasiswa Unjani yang hari ini di wisuda.
Tapi karena kedua perwira itu sedang berada di Intan Jaya, sebuah kabupaten di pedalaman Provinsi Papua Tengah, untuk menjalankan operasi militer dalam Satuan Tugas Mobile Yonif Para Raider 330/TD mereka akhirnya diwisuda melalui komunikasi sambungan video jarak jauh.
Mayor Inf Riska Imron Rosadi diwisuda dalam Program Sarjana Fakultas Ilmu Pemerintahan. Sedangkan Lettu Inf Azlan A. Tariqulyaqin diwisuda dalam Program Magister Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Pemerintahan
"Dengan gelar akademis yang berhasil kami raih semoga menjadi tambahan energi untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Mayor Inf Riska.