Serangan Cepat, Pasukan Langit 501 Kostrad TNI Duet Tentara Amerika dan Sekutu Rebut Basis Musuh
- Yonif PR 501/BY
VIVA – Prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha, Kostrad, TNI Angkatan Darat berhasil merebut sejumlah sasaran basis musuh yang berada di wilayah Brisbane, Australia.
Sasaran itu direbut dan dikuasai oleh Pasukan Langit 501 Kostrad setelah dilakukan serangan yang dilancarkan dengan sangat cepat dalam latihan gabungan bertajuk Talisman Sabre yang dilangsungkan di Negeri Kangguru.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha yang diterima VIVA Militer, Minggu 23 Juli 2023, dalam penyerangan merebut sasaran itu, pasukan elite andalan Brigade Infanteri Para Raider 18/Trisula tidak bergerak seorang diri.
Namun, penyerangan dilaksanakan bersama-sama dengan pasukan-pasukan elite dari militer Amerika Serikat, Jerman dan Australia.
Dalam penyerangan itu, US Army mengerahkan pasukan tempur dari The 21st Infantry Regiment (Gimlet) sebuah satuan tempur Angkatan Darat Amerika yang pernah terlibat dalam sejumlah peperangan besar dunia. Mulai dari Perang Dunia II, Perang Vietnam, Perang Pembebasan Irak hingga Perang Afghanistan.
Sementara Australia mengerahkan pasukan tempur dari Australian 3rd Brigade Mechanize. Brigade yang pernah diterbangkan ke Turki untuk bergabung dengan sekutu guna merebut Kota Istanbul dalam Operasi Militer Gallipoli yang diinisiasi Inggris Raya pada tahun 1915.
Pasukan tempur 4 negara ini enggak cuma menyerang satu sasaran saja. Usai merebut satu sasaran, pasukan kembali bergerak melakukan penyerangan ke titik sasaran lain yang telah direncanakan.
Dalam Latihan Bersama Talisman Sabre 2023 ini, TNI Angkatan Darat mengerahkan 31 prajurit Yonif PR 501/BY yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif PR 501, Letnan Kolonel Inf Arief Widyanto.
"Harapannya dengan latihan ini prajurit yang terlibat mampu menguasai materi dan dapat mentransfer ilmu yang didapat kepada prajurit lain di Indonesia," kata Letkol Inf Arief.
Talisman Sabre merupakan latihan militer bilateral terbesar antara Amerika Serikat dan Australia, tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan antar negara sekutu utama.
Baca: Pasukan Bima Sakti TNI Temukan Bendungan Terkubur di Papua, Jenderal Maruli Beraksi