Malam Haru, Raja Tembak Militer Asia Tiba di Markas Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

VIVA Militer: Pasukan terakhir Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Malam itu, suasana Markas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan agak sedikit berbeda. Sekira pukul 20:00 WIB, ratusan prajurit keluar barak dan berkumpul di lapangan utama.

Ciut Colek Rusia, Jerman Setop Rudal Taurus ke Ukraina?

Dengan penerangan lampu sorot besar yang terpasang di setiap sudut lapangan, prajurit berbaris membentang. Ada apakah gerangan yang terjadi?.

Tak lama kemudian, kesibukan terjadi di pintu gerbang utama. Lalu lintas di Jalan Raya Teluk Jambe, pun disterilkan. Dan akhirnya dari Karawang Barat terdengar raungan sirine disertai dengan munculnya konvoi truk dan bus militer bertuliskan Kostrad.

Jubir Hizbullah Tewas, Analis: Israel Bisa Bunuh Personel Militer atau Non-Militer

VIVA Militer: Pasukan terakhir Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Photo :
  • VIVA Militer

Belasan truk itu langsung memasuki markas dan berhenti di area parkir di depan lapangan utama. Sedangkan bus berhenti di podium. Sejumlah prajurit TNI berseragam lengkap keluar dari dalam bus dan langsung bergerak memasuki lapangan dan bergabung dengan barisan prajurit.

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Dalam hitungan menit, melaju cepat mobil dinas komandan Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad. Sama seperti bus, mobil itu berhenti di podium. Seorang perwira berpangkat Kapten tampak keluar dari kabin mobil komandan.

Di luar mobil, sang kapten langsung merapihkan baret hijau tua berlambang cakra. Lalu, pria berbadan tegap itu berjalan gagah ke podium disambut sejumlah perwira yang telah menanti sejak Maghrib tadi. Mereka pun bersalaman.

VIVA Militer: Pasukan terakhir Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Photo :
  • VIVA Militer

Siapakah sang kapten itu?

Sejak beberapa hari lalu sebelum Rabu malam 19 Juli 2023, Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah sudah mulai bisa tersenyum setelah mendapat kabar bahwa kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Banda Aceh-593 akan segera sandar di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Letkol Inf Ardi memang sedang menantikan kapal berbobot 7300 ton untuk lego jangkar di Pulau Jawa, sebab di dalam tubuh kapal angkut militer itu ada 15 prajurit Yonif PR 305/Tengkorak.

Salah satu dari 15 prajurit itu adalah Kapten bertubuh tegap yang turun dari mobil dinas komandan malam itu lapangan markas batalyon Penyelamat Panji Siliwangi. Dia tak lain adalah sang Raja Tembak Asia, Kapten Inf Poltak Siahaan.

VIVA Militer: Pasukan terakhir Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Photo :
  • VIVA Militer

"Selamat malam, ini yang saya nanti-nanti kedatangannya. Pasukan terakhir yang membawa peralatan. Selamat datang Kapten Poltak dan kawan-kawan," kata Letkol Inf Ardi alias Raja Aibon Kogila dalam upacara penyambutan malam itu.

Haru pun menyelimuti Markas Pasukan Tengkorak ketika Kapten Inf Poltak dan prajurit yang baru saja tiba melaksanakan penciuman sang saka merah putih dan panji satuan. Isak tangis bahagia pecah saat para prajurit yang baru datang dipertemukan dengan keluarga mereka.

Pasukan Terakhir

Kapten Inf Poltak adalah orang yang memimpin pasukan terakhir dari Satgas Yonif PR 305/Tengkorak yang bergerak keluar dari Papua menuju ke Karawang setelah berakhirnya masa penugasan Satgas Pamtas Mobile di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah, yang telah dijalani selama 10 bulan.

VIVA Militer: Pasukan terakhir Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Photo :
  • VIVA Militer

Selama masa penugasan di Intan Jaya, Kapten Inf Poltak menjabat sebagai Kepala Seksi Logistik Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Mobile Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad. Jadi karena itulah, ia dipercaya untuk memimpin pasukan terakhir yang pulang.

Perlu diketahui, Kapten Inf Poltak ini bukan perwira kaleng-kaleng. Namanya sudah dikenal di kalangan militer Asia. Beliau tenar karena berbagai prestasi yang diukirnya di banyak kejuaraan menembak militer Asia dan Australia.

Sejak tahun 2006, Kapten Inf Poltak memboyong medali emas dari berbagai kejuaraan menembak militer The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang dilangsungkan di beberapa negara di Asia dan Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM).

Baca: Tubuh Tersengat Matahari, Komandan Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Berantas Buta Aksara di Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya