Kejutan Spesial Nyonya Wulan Cs saat Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Tiba di Markas

VIVA Militer: Kejutan Persit untuk Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak
Sumber :
  • Yonif PR 305 Tengkorak

VIVA – Ide-ide kreatif dan cemerlang dari pasukan Satuan Tugas Batalayon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angakatan Darat ternyata tidak hanya ditunjukkan selama bertugas di Intan Jaya Papua. 

Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran, 3 Mata-mata Israel Dihukum Mati

Hebatnya lagi, bukan hanya prajuritnya yang kreatif. Ibu-ibu Persit ternyata tidak mau kalah dengan para suaminya. 

Tanpa perintah, istri-istri prajurit ini telah merencanakan dan menyiapkan penyambutan spesial untuk para Kesatria Tengkorak Kostrad yang gagah perkasa kembali  ke markas Tengkorak dari pegunungan Papua.

Jadi Presiden Amerika Lagi, Trump Janji Amankan Israel dari Ancaman Iran

VIVA Militer: Kejutan Persit untuk Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak

Photo :
  • Yonif PR 305 Tengkorak

Pada akhir bulan Juni yang lalu, dalam rangka menyambut dan menghibur para Kesatria Pasukan Tengkorak yang telah menyelesaikan tugas sucinya di tanah Papua, Nyonya Fitri Wulandari, istri tercinta dari Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila mengumumkan tentang perlombaan menari antar Anak Ranting (Persit dari Kompi-Kompi). 

Bobon Santoso Masak Besar Sama Jenderal Kavaleri, Ratusan Warga Serbu Markas Pasukan Singa Putih TNI

Sebenarnya, Wulan, panggilan akrab istri Raja Aibon Kogila ini sengaja memberikan kesibukan kepada seluruh anggota Persit. Ini dilakukan mengingat tingkat kejenuhan para istri yang ditinggal tugas suaminya sudah cukup tinggi. 

Apalagi, di saat yang bersamaan bertepatan dengan masa libur anak sekolah, yang juga menjadi masa libur seluruh anggota Persit. Ketiadaan aktivitas, tentunya akan membuat orang yang sudah jenuh menjadi semakin tak karuan. 

VIVA Militer: Kejutan Persit untuk Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak

Photo :
  • Yonif PR 305 Tengkorak

Dengan diadakannya perlombaan, tentunya Persit dari tiap-tiap akan menghabiskan waktunya untuk berlatih agar bisa tampil maksimal dan memenangkan perlombaan. Mereka akan sibuk sendiri dengan penyiapannya, tanpa perlu diawasi.

Mengingat cukup padatnya agenda Prajurit TNI dan Persit setelah seluruh pasukan selesai melaksanakan konsolidasi, Raja Aibon memutuskan agar perlombaan dilaksanakan pada hari Selasa sore. 

Di waktu yang bersamaan, Raja Aibon Kogila selaku orang tua dari seluruh keluarga besar Pasukan Tengkorak juga akan memberikan apresiasi berupa hadiah kepada anak-anak prajurit yang berprestasi dalam pendidikan di sekolah atau kampusnya setelah pembagian raport dan transkrip IPK semester yang lalu. 

Ini merupakan rutinitas yang dijalankan Letkol Inf Ardi setiap semesternya, semenjak menjabat sebagai Komandan Batalyon PR 305 Tengkorak pada awal tahun 2022 yang lalu. Tujuannya, untuk memberikan motivasi kepada para orang tua dan juga anak-anak agar terus belajar dan berprestasi dalam bidang apapun.

VIVA Militer: Kejutan Persit untuk Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak

Photo :
  • Yonif PR 305 Tengkorak

"Acara ini sebenarnya acara hiburan. Acara yang diinisiasi oleh pengurus Persit. Mereka yang menginisiasi acara ini, dalam rangka menyambut para suami, para prajurit, para Ksatria kembali dari pelaksanaan tugas di Papua. Jadi, bentuk kebahagiaan mereka dalam menyambut para prajurit, dengan melaksanakan acara seperti ini. Hanya berupa tari-tarian, fashion show. Hanya acara kecil-kecilan. 

Kemudian, ada juga sekaligus nanti pelaksanaan pemberian apresiasi, hadiah untuk anak-anak yang berprestasi selama satu semester kemarin. Ini disaksikan, ditonton dan dinilai oleh seluruh prajurit. Acara dari kita untuk kita, dari prajurit,  dari Persit untuk semua. Terima kasih, KOSTRAD!!!," kata Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila sesaat jelang acara dimulai.

Kebahagiaan terpancar dari seluruh wajah prajurit, Persit dan juga anak-anak. Apalagi, di saat yang bersamaan, demi memberikan hiburan tambahan bagi anak-anak, Bapa Pater dan timnya dengan spontan membagikan cokelat yang memang selalu tersedia. 

Mobil odong-odong pun tak henti beroperasi, mengangkut anak-anak yang diasuh oleh para ayah. Pembagian tugas yang adil, karena ibu-ibu sedang berjuang dengan penuh gairah, demi kehormatan Kompinya masing-masing.

VIVA Militer: Kejutan Persit untuk Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak

Photo :
  • Yonif PR 305 Tengkorak

Sebelum lomba tari, diawali dengan lomba yel-yel dari masing-masing Kompi. Layaknya prajurit, ibu-ibu Persit begitu semangat dan tanpa ragu menunjukkan kemampuannya. Para prajurit dibuat tertawa terbahak-bahak dengan aksi emak-emak Tengkorak.

Begitupun dengan Raja Aibon, yang melihat aksi Ibu-ibu Persit tanpa berkedip. Parahnya, setiap mengakhiri yel-yel, selalu saja ditutup dengan sajak pantun, memberikan sanjungan kepada Raja dan 'Ratu' Aibon Kogila, demi mendapatkan tambahan nilai. Dasar Ibu-ibu, pandai sekali 'ngolor-ngolor'.

Selanjutnya, mengawali lomba tarian, Nyonya Fitri Wulandari bersama tim tari yang beberapa waktu lalu tampil dihadapan Pengurus Pusat Dharma Pertiwi pada acara pembukaan Munas XIV Dharma Pertiwi 2023, menjadi penampil pertama.

 Ini ditujukan demi menyemangati Persit dari tiap-tiap Kompi yang akan berlomba. Saat sang isteri asyik melenggak-lenggok, Raja Aibon menyempatkan untuk memberikan semangat, sekaligus memotivasi Ibu-ibu Persit yang masih muda, agar tidak ragu dan malu menunjukkan kemampuan dan kreativitas yang dimiliki.

VIVA Militer: Kejutan Persit untuk Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak

Photo :
  • Yonif PR 305 Tengkorak

"Acara cukup meriah ya. Karena, kan bisa menampilkan bakat Ibu-ibu yang kita tidak tau. Ternyata ibu-ibu mempunyai bakat menari. Atau, dengan semangatnya, Ibu-ibu bisa ngikutin semangat Bapaknya, untuk acara yel-yel ini," ucap Nyonya Praka Dunyarih.

Sebelum mengumumkan pemenang lomba, Raja Aibon Kogila kemudian memanggil anak-anak yang berprestasi di kampus dan sekolahnya untuk tampil dan dilihat oleh seluruh keluarga besar Tengkorak. Tak lupa, kedua orang tua masing-masing anak juga turut mendampingi anak-anak mereka, berdiri di tengah-tengah lapangan basket.

Tentunya ini dilakukan demi memotivasi para orang tua dan juga anak-anaknya agar lebih giat belajar dan berprestasi. Rasa bangga dari para orang tua Tengkorak junior terpancar dengan jelas, saat mereka anak-anak mereka disebut satu persatu.

"Saya selaku orang tua, dengan anak saya yang mendapat penghargaan dari Komandan, itu sangat berguna. Itu memotivasi anak-anak untuk giat dalam belajar dan mau disuruh orang tua. Sehingga, itu sangat-sangat penting. Harapannya, ke depannya akan terus berlanjut dilaksanakan oleh siapapun Komandan Batalyon disini nantinya," ucap Lettu Inf Wira Wijaya alias Hercules, yang salah satu anaknya berprestasi di sekolah.

Tak terasa hari mulai senja, saat Raja Aibon mengambil mic untuk mengumumkan pemenang lomba tari dan yel-yel. Karena ibu-ibu Persit dari tiap-tiap Kompi menampilkan yang terbaik, akhirnya sebagai orang tua Raja Aibon Kogila menyatakan bahwa semuanya menang. Alhasil, semua mendapatkan hadiah. Hadiah ala kadarnya yang dapat dimanfaatkan untuk memupuk kekompakan dan persaudaraan dari para prajurit dan Persit di tiap-tiap Kompi.

Bahagia selalu keluarga besar Tengkorak. Kapanpun dan dimanapun berada, keluarga besar Tengkorak akan selalu berkreasi dan berinovasi demi terwujudnya prajurit yang profesional dengan keluarga yang bahagia. KOSTRAD!!!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya