Ide Luar Biasa Komandan Pasukan Elite 330 Kostrad TNI saat Temukan Hama Musuh Petani di Papua
- Yonif PR 330 Tri Dharma, Kostrad
VIVA – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-PNG, Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad, TNI Angkatan Darat baru saja membuat masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, terkejut dan terpukau.
Mau tahu kenapa?
Jadi ceritanya batalyon elite Divisi Infanteri I Kostrad ini mengundang masyarakat untuk makan bersama di Pos Mamba, Distrik Sugapa.
Makanannya yang dihidangkan berbagai menu. Namun ada satu menu yang bikin warga kaget bukan alang kepalang.
Jadi menurut siaran resmi Penerangan Yonif PR 330/Tri Dharma yang diterima VIVA Militer, Selasa 18 Juli 2023, menunya itu adalah TUGONJAMBA singkatan dari tumis cenggo jagger mamba.
TUGONJAMBA bikin kaget warga ternyata terbuat dari tumbuhan liar yang selama ini dianggap hanyalah hama perairan musuh petani dan pembudidaya ikan. Yaitu eceng gondok.
Ide pembuatan TUGONJAMBA ini muncul dari Komandan Satgas Yonif PR 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky.
Awalnya perwira TNI abituren Akademi Militer 2005 ini sedang melihat-lihat kolam yang ada di depan pos. Di airnya tumbuh subur eceng gondok.
Akhirnya Mayor Inf Dedy terpikir untuk memanfaatkan eceng untuk dijadikan menu makanan.
Letnan Satu Bayu alias Popeye mendapatkan penghargaan untuk meracik hama air itu menjadi menu makanan.
Perwira muda bertubuh kekar dan berotot tebal itu langsung bergerak. Eceng gondok dipanen dan dibawa ke dapur satgas.
Dengan sentuhan magisnya, si eceng pun diramu dengan aneka rempah hingga akhirnya terciptalah TUGONJAMBA.
Hmmm... Rasa tumis ini memang sangat lezat..
"Sa kaget, bapak tentara bisa sulap tanaman air itu jadi makanan enak eee," ujar Noki Sani salah satu warga yang ikut menikmati racikan para Kesatria Mandalawangi itu.
Mayor Inf Dedy menuturkan, walau eceng adalah gulma alias hama. Tapi mengandung berbagai zat yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh manusia.
"Eceng Gondok yang kaya akan protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor dan beragam vitamin ini, kini bisa jadi bahan makanan alternatif bagi warga Intan Jaya," kata Mayor Inf Dedy.
Untuk diketahui, sejak menginjakan kaki di Intan Jaya pada akhir Juni 2023, Satgas Yonif PR 330/TD terus memutar otak berinovasi.menciptakan sesuatu hal yang bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk lepas dari kesulitan hidup.
Maklum saja, selama ini memang Intan Jaya menjadi daerah yang kondisinya memprihatinkan. Gangguan keamanan yang dilancarkan kelompok separatis teroris (KST) OPM telah membuat wilayah ini lumpuh.
KOstrad TEbar KedAmaian.. KOTEKA....