Buka Barbershop Gratis di Ketinggian 2200 mdpl Pos Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Diserbu Warga Papua
- Yonif Para Raider 330 Tri Dharma
VIVA – Minggu siang 16 Juli 2023, ada hal sangat berbeda terlihat di salah satu sudut Pos TNI di Kampung Holomama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pos Holomama yang kini menjadi salah satu pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad, TNI Angkatan Darat mendadak ramai diserbu warga karena para Kesatria Nagreg baru saja membuka Barbershop.
Berdasarkan siaran resmi Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma yang diterima VIVA Militer, tempat potong rambut yang diberinama Koteka Barbershop itu sengaja didirikan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan potong rambut secara gratis.
VIVA Militer: Barbershop Koteka Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad
- Yonif Para Raider 330 Tri Dharma
Maklumlah, pangkas rambut merupakan tempat yang langka di wilayah yang berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl) itu . Jikapun ada, biaya jasa pangkas rambut di sana selangit. Untuk orang Intan Jaya tentu saja sangat memberatkan di tengah kondisi ekonomi yang baru saja mulai bergerak pasca lumpuh dan mati suri akibat gangguan keamanan.
Selama ini masyarakat kalau mau merapihkan rambutnya, paling minta bantuan temannya, itupun dipangkas seadanya asal pendek saja tanpa model. Malah kebanyakan pada enggak potong rambut alias dibiarkan gondrong sampai gimbal.
Nah karena pertimbangan-pertimbangan itulah akhirnya Komandan Satgas Yonif PR 330/TD, Mayor Inf Dedy Pungy menggagas didirikannya Koteka Barbershop di Pos Holomama.
VIVA Militer: Barbershop Koteka Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad
- Yonif Para Raider 330 Tri Dharma
Terbukti ternyata Koteka Barbershop menjadi buruan warga. Padahal sebelumnya jasa pangkas rambut gratis ini cuma menargetkan anak-anak saja. Karena besok kan sudah masuk sekolah. Namun saat Koteka Barbershop resmi beroperasi, yang datang malah orang-orang dewasa.
"Terus terang saya tidak menduga, animo warga yang potong rambut akan membeludak. Rencana awal hanya untuk anak-anak saja, supaya rambutnya rapi saat mulai masuk sekolah nanti," kata alumni Akademi Militer 2005 itu.
Karena yang datang pengen rambutnya dirapihkan itu sampai puluhan orang, jadilah prajurit TNI yang ditugaskan untuk menjadi juru pangkas kewalahan. Dua prajurit yang jadi juru pangkas yaitu Prada Indra Gunawan dan Prada Zulfikar.
VIVA Militer: Barbershop Koteka Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad
- Yonif Para Raider 330 Tri Dharma
Walau kewalahan, tapi tak sedikitpun kedua juru pangkas pasukan elite Kostrad itu terlihat lelah apalagi mengeluh. Malahan mereka sangat senang hasil pangkas mereka sangat disukai masyarakat.
"Syukurlah, ternyata banyak warga yang cocok dengan hasil rambut yang saya pangkas," ujar Om Barber, julukan baru yang disematkan para warga untuk prajurit yang memangkas rambutnya.
William Sani salah satu pemuda Intan Jaya yang ikut menikmati pangkas rambut gratis itu mengaku sangat berterima kasih. Sebab setelah rambutnya dipangkas, ia jadi lebih ganteng.
"Hormat, Om Barber su kasih rapi sa pu rambut. Lalu Om Barber bilang sa su ganteng macam pemain film Hollywood, Amakaniee," ujar William Sani.
Baca: Aksi Kejutan Pasukan Bang Alex Kostrad TNI saat Lihat Mama Duduk Lesu di Tepi Jalanan Papua
