Ini Cara Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Putus Mata Rantai Suplai Senjata OPM Papua
- Yonif Para Raider 330 Tri Dharma
VIVA – Satuan Tugas Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad, TNI Angkatan Darat benar-benar tak mau membiarkan kejahatan dan teror leluasa mengusik kehidupan masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Untuk tetap menjaga situasi keamanan kondusif pasukan elite lintas udara Brigade Infanteri Para Raider 17/Sakti Budi Bhakti, Divisi Infanteri 1 Kostrad, bersama kepolisian menggelar sweeping di Ibukota Intan Jaya, Sugapa.
Sweeping digelar di beberapa ruas jalan. Petugas kepolisian bertugas menghentikan kendaraan yang melintas lalu diperiksa mendetail. Sementara prajurit TNI berjaga-jaga di sekitar lokasi dengan senjata lengkap.
Menurut Kepala Seksi Intelijen Satgaa Yonif PR 330/Tri Dharma, Letnan Satu Inf Abu Hanifah alias Bung Timur dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis 12 Juli 2023, target sweeping adalah mencegah peredaran minuman keras, narkotika dan kejahatan lainnya.
Namun yang terpenting ialah mencegah upaya-upaya penyelundupan serta aktivitas jual beli senjata dan munisi kepada Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua.
"Sweeping ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya aparat keamanan memutus mata rantai peredaran munisi dan jual beli senjata ilegal yang berpotensi menimbulkan terjadinya gangguan keamanan," kata Bung Timur.
Nah ada hal yang menarik dari kegiatan ini, warga Intan Jaya yang selama ketakutan dengan sweeping. Kali ini justru berbeda. Mereka malah senang karena menurut masyarakat dengan adanya sweeping, gangguan keamanan bisa diredam dan masyarakat dapat hidup tenang.
"Sa senang lihat bapak tentara dan polisi ada kerjasama bantu wujudkan situasi aman di Intan Jaya," ujar warga bernama Orpinus Mbuligau sambil berlalu melanjutkan perjalanannya.
Untuk diketahui, Intan Jaya merupakan salah satu wilayah rawan gangguan keamanan. OPM kerap berulah di sini menyerang masyarakat dan aparat dengan senjata.
Sementara itu, Yonif PR 330/TD baru dikerahkan ke Intan Jaya untuk menggantikan satuan sebelumnya, yakni Yonif PR 305/Tengkorak. Batalyon legendaris 330 bergerak masuk Intan Jaya dengan dipimpin Komandan Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky.