Puluhan Komandan Pasukan Marinir Kawasan Pasific Berkumpul di Bali, Ada Apa?
- Dispenal
Bali – Puluhan komandan pasukan amfibi atau Marinir di kawasan Pasific berkumpul di Nusa Dua, Bali.
Mereka berkumpul untuk menghadiri pertemuan multilateral Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS) tahun 2023 yang diselenggarakan pada hari Senin, 10 Juli 2023 kemarin.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), Selasa, 11 Juli 2023, Forum multilateral komandan pasukan Amphibi itu secara resmi dibuka oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah dan Komandan Marine Forces Pacific (Marforpac) Letnan Jenderal William Jurney.
“Welcome to Bali, selamat datang di Indonesia,” kata Dankormar Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah dihadapan lebih dari 40 delegasi yang terdiri dari 26 negara peserta yang hadir dalam kegiatan PALS tahun 2023.
PALS merupakan kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh Marine Forces Pacific. Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang pertemuan para pemimpin pasukan Amfibi/Marinir yang berada di kawasan Pasifik dan sekitarnya. Kegiatan pertemuan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 14 Juli 2023.
Rangkaian kegiatan pembukaan PALS 2023 diawali dengan pemutaran video pendek mengenai kegiatan Marinir negara-negara peserta PALS dan diakhiri dengan pemukulan gong bersama oleh Dankormar dengan Komandan Marforpac sebagai tanda dibukanya perhelatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah mengucapkan terima kasih kepada Marine Forces Pacific (Marforpac) yang bersama-sama telah menyiapkan kegiatan tersebut sehingga pelaksaan PALS tahun 2023 bisa terlaksana dengan baik.
Terdapat hal menarik pada penyelenggaraan PALS 2023, para peserta tidak hanya dari negara-negara kawasan Indo-Pasifik, tetapi juga negara-negara dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Australia, Bangladesh, Brazil, Chile, Colombia, Ecuador, Fiji, France, Indonesia, Japan, Rep. Korea, Malaysia, Maldives, Mexico, Netherland, New Zealand, Peru, Philippines, Singapore, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Timor Leste, dan United Kingdom.
Dalam kegiatan ini, Korps Marinir TNI AL akan mendemonstrasikan mengenai kemampuan Rubber Duck Operation (RDO) dalam Humanitarian Assistance Disaster Relief (HADR) serta peranan pasukan amfibi yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL.
Tidak hanya itu, negara-negara peserta juga terlibat dalam diskusi yang membahas mengenai aspek-aspek penting dari operasi amfibi, kepemimpinan melalui modernisasi kekuatan, dan pentingnya interoperabilitas multilateral dalam bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam tugas yang diamanahkan, menjaga nama baik TNI AL, serta menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat, dalam hal ini peserta PALS tahun 2023.
Sejumlah pejabat utama Korps Marinir TNI AL turut hadir dalam perhelatan internasional tersebut, diantaranya adalah Komandan Pasmar 2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, Komandan Pasmar 3, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sugianto, dan Kapusinfomar TNI Laksma TNI Robert Hasudungan Marpaung.