Pasukan Elite Tri Dharma Kostrad TNI Pecah Suasana Belantara Papua Pakai Kopi Koteka dari Bandung

VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 330/Tri Dharma ngopi Koteka sama warga Papua.
Sumber :
  • Yonif Para Raider 330 Tri Dharma

VIVA – Siang itu, seolah ingin bersaing dan tak mau kalah dengan dinginnya cuaca di Distrik Sugapa, sang mentari begitu gagah dengan sinarnya yang terik menyengat bumi.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Di bawah sinar mentari, nampak dua sosok pria berjalan melintas di depan salah satu Pos Satuan Tugas Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad, TNI Angkatan Darat yang berdiri di sana.

"Hormaaat, bapa, sini sudah, kopi boleeeh," ucap salah seorang prajurit TNI dari pasukan elite Kostrad itu menyapa sembari mengulurkan jari untuk melakukan "KAONAK", salam khas yang lazim dilakukan warga Intan Jaya saat saling bersua.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 330/Tri Dharma ngopi Koteka sama warga Papua.

Photo :
  • Yonif Para Raider 330 Tri Dharma

Rupanya kedua sosok pria itu adalah warga Sugapa yang baru saja kembali dari beraktivitas di kebun milik mereka. Malahan yang satunya adalah Gembala Gereja Katholik Tanah Putih bernama Obeth sani.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

Mendapat sapaan ramah dari para Kesatria Tri Dharma itu, Obeth Sani dan pria yang berjalan bersamanya pun tersenyum sambil berjalan ke Pos TNI. "Hormat, mari sudah," kara Obeth dan warga itu kompak.

Tak ada keraguan dan ketakutan terpancar di wajah kedua warga Intan Jaya itu, saat bergegas menuju saung yang ada di depan pos. Apalagi kedatangan mereka disambut dengan penuh kehangatan dan keakraban oleh prajurit TNI di pos itu.

VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 330/Tri Dharma ngopi Koteka sama warga Papua.

Photo :
  • Yonif Para Raider 330 Tri Dharma

"Bapa, mari minum kopinya," ujar prajurit TNI membuka obrolan.

Secangkir kopi panas disuguhkan prajurit TNI, kepulan asap dari cangkir menebar aroma kopi yang mewangi hingga membius rasa untuk segera menyeruputnya.

"Sluurpph..ah, wah kopi enak ni. Kopi pu nama apakah?," kata Bapa Obeth Sani bertanya karena penasaran dengan rasa dan aroma kopi yang asing baginya.

"Kopi yang bapa minum itu kopi dari Bandung, kopi KOTEKA namanya, anak pos 330 yang buat," kata Wakil Komandan Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Mayor Inf Riska Imron menjawab pertanyaan Obeth.

VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 330/Tri Dharma ngopi Koteka sama warga Papua.

Photo :
  • Yonif Para Raider 330 Tri Dharma

"KOTEKA itu Kostrad Tebarkan Kedamaian, jadi semua tentara 330 datang ke Intan Jaya ini untuk bantu semua warga Intan Jaya supaya aman dan sejahtera, Hormat," ujar Mayor Inf Riska menjelaskan arti dari merek kopi itu.

Komandan Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis 6 Juli 2023, apa yang terjadi di pos Distrik Sugapa ini merupakan salah satu dari upaya Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma itu untuk memecah suasana kaku agar tercipta hubungan yang akrab dan lebih dekat dengan masyarakat di belantara Papua Tengah.

Menurut abituren Akademi Militer 2005 itu, program KOTEKA merupakan program utama sosial kemasyarakatan yang diusung Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma dalam penugasan di wilayah Intan Jaya. Program ini akan digeber untuk membantu masyarakat Intan Jaya mengatasi kesulitan hidup yang selama ini mereka derita.

Namun, agar program ini bisa berjalan dan diterima serta mendapat dukungan dari masyarakat. Dibutuhkan sosialisasi langsung ke masyarakat.

Pasukan Elite Tri Dharma Kostrad TNI Pecah Suasana Belantara Papua Pakai Kopi Ko

Photo :
  • Yonif Para Raider 330 Tri Dharma

"Dengan diberikan penjelasan tujuan dari program KOTEKA, masyarakat Intan Jaya akan paham, dan jika paham maka mereka akan beri dukungan," ujar Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto.

Program KOTEKA ini merupakan program bisa dikatakan adalah lanjutan dari Program PAPEDA (Papua Penuh Damai) yang sebelumnya telah dilaksanakan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di bawah pimpinan Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.

Penting diketahui, Yonif PR 330/Tri Dharma adalah batalyon elite tempur lintas udara yang berada dalam jajaran Brigade Infanteri Para Raider 17/Tri Budi Sakti, Divisi Infanteri I Kostrad.

Batalyon yang bermarkas di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini sudah sering ditugaskan ke Papua, yang terbaru berlangsung dua tahun lalu saat batalyon ini ditugaskan ke Kenyam sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Penyangga Mobile dengan pimpinan Mayor Inf Marison Chandra Karundeng.

Baca: Cium Bendera Perang, 8 Prajurit Terbaik Tawon Bremoro TNI Pamit Tinggalkan Kostrad

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya