Latihan Militer Armada Jaya, Kapal Selam TNI AL hingga Ranpur Marinir Diterjunkan
- Dispenal
VIVA – TNI Angkatan Laut kembali menggelar latihan militer besar-besaran Armada Jaya 2023. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 7.816 prajurit TNI AL dari berbagai unsur, mulai dari unsur kapal perang republik Indonesia (KRI), hingga Korps Marinir ikut diterjunkan dalam latihan yang digelar dalam dua fase, yaitu fase laut dan fase darat atau pendaratan tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta mengatakan, seluruh prajurit serta unsur TNI AL telah melaksanakan fase laut yang dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 di perairan Laut Jawa, perairan Laut Bali, dan perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Kemudian, dijadwalkan pada tanggal 1 Juli 2023, pasukan pendarat Marinir akan melaksanakan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Jawa Timur.
Lebih jauh Kadispenal Laksma TNI I Made Wira menjelaskan, sederet alutsista TNI Angkatan Laut pun akan dikerahkan dalam latihan besar-besaran Armada Jaya XLI 2023 ini.
"Unsur-unsur TNI AL yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, helikopter, hingga kendaraan tempur dilibatkan dalam kegiatan latihan puncak TNI AL ini," kata Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 30 Juni 2023.
Kadispenal memaparkan, dalam latihan ini, sejumlah kapal perang terbagi dalam dua Komando Tugas (Kogas) yaitu Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dan Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab).
VIVA Militer: Korps Marinir gelar Apel Pasukan jelang Latihan Armada Jaya TNI AL
- Dispen Kormar
Terdapat lima KRI yang tergabung dalam Kogasgabfib adalah kapal selam KRI Alugoro-405, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Pulau Raas-722.
Sementara, 13 KRI lainnya yang tergabung dalam Kogaslagab yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI John Lie-358, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Layang-635, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628, KRI Kerambit-627, KRI Leuser-924, KRI Raden Eddy Martadinata-331, dan KRI Soputan-923.
Selain itu, alutsista udara yang ditugaskan dalam Latihan Armada Jaya antara lain pesawat udara (pesud) CN 235-220 P-8304, pesud CN 235-220 P-8301, Helikopter AS 565 MBe HS-1305, Helikopter AS 565 MBe HS-1309, UAV Scan Eagle QR-7102/QR-7103, dan pesud NC212-200 Aviocar U-6215. Serta Helicopter Bell 412 HP HU-4203 yang standby di Surabaya dan Helicopter Bell 412 HP-HU 4206 standby di daerah pendaratan Banongan.
Sedangkan dari unsur darat TNI AL menyiapkan 41 kendaraan tempur (Ranpur), 40 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 20 unit Alat Apung (Alpung) Marinir.
Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO
Kepala intelijen Jerman mengklaim bahwa Rusia tengah mempersiapkan diri menghadapi konflik militer dengan NATO.
