Ini Keunggulan Pesawat Super Hercules C-130J Buatan Amerika yang Dipesan Prabowo
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta – Pesawat kedua Super Hercules C-130J buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat yang telah dipesan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia siang ini tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pesawat militer jenis angkut yang akan memperkuat jajaran alutsista TNI AU itu diyakini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan pesawat jenis yang sama yang sebelumnya dioperasikan oleh TNI AU.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, pesawat C-130J Super Hercules dengan tail number atau nomer ekor A-1340 itu memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat Hercules yang sebelumnya sudah memperkuat jajaran alutsista TNI AU.
Dia mengungkapkan, selain dari ukuran yang lebih besar, pesawat Super Hercules buatan Lockheed Martin itu bisa menghemat bahan bakar, bahkan hingga 50 persen.
"Dia lebih cepat, lebih tinggi, lebih banyak daya angkutnya, lebih hemat, lebih irit. Jadi sekali lagi pesawat ini lebih cepat dibanding pesawat yang lama, lebih tinggi terbangnya, lebih lama terbangnya, kemudian juga lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Serta betul-betul efisien dan efektif dibandingkan dengan pesawat yang lama. 50% lebih hemat itu sangat berarti," kata Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 28 Juni 2023.
Terkait dengan persiapan operasional pesawat canggih Super Hercules C-130J tersebut, Kadispenau menegaskan, bahwa TNI AU jauh-jauh hari telah mempersiapkan para penerbang handal TNI AU yang akan mengoperasionalkan pesawat militer jenis angkut tersebut.
"Tentu hanya smart pilot yang bisa menerbangkan dengan baik, tapi tidak usah khawatir, kita cukup banyak pilot-pilot Angkatan Udara Indonesia dan dari TNI yang sanggup menerbangkan pesawat ini dengan baik sesuai dengan kemampuan," ujarnya.
Untuk diketahui, pesawat C-130J Super Hercules dengan nomer ekor A-1340 itu tiba di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 14.24 Wib.Â
Pesawat Super Hercules C-130J tiba setelah melalui penerbangan panjang sejak tanggal 22 Juni 2023 lalu dari Marietta Georgia Atalanta pabriknya Lockheed Martin.
Pesawat tersebut terbang pertama dari Georgia di pantai sebelah timur Amerika kemudian ke pantai barat Amerika. Menyebrangi Atlantik ke Hawaii, kemudian ke Pasifik singgah di Guam, dan pada akhirnya pada siang ini tiba di Lanud Halim Perdanakusuma.
Spesifikasi Pesawat C-130J Super Hercules
Super Hercules C-130J memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.Â
Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.
Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.Â
Super Hercules C-130J juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.Â