Lagi, Mayor Akmil 2005 Jadi Komandan Batalyon Elite Kostrad TNI Peringkus Gembong Pemberontak Negara
- Penerangan Divisi Infanteri I Kostrad
VIVA – Ternyata enggak cuma Brigade Infanteri Para Raider 17/Sakti Budi Bakti alias Brigif 17 Kujang, Kostrad saja yang memiliki komandan baru. Tapi juga batalyon elite legendaris TNI Angkatan Darat, Yonif PR 328/Dirgahayu.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Divisi Infanteri (Divif) I Kostrad dilansir VIVA Militer, Senin 26 Juni 2023, serah terima jabatan Komandan Yonif PR 328/Dirgahayu dilaksanakan bersamaan dengan penyerahaan jabadan Danbrigif 17 Kujang.
Dalam penyerahan jabatan yang dilaksanakan di Serambi Kehormatan Markas Divif I Kostrad di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Panglima Divif I, Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun telah mempercayakan jabatan Danyonif PR 328/Dirgahayu diemban Mayor Inf Okta Putra Siregar.
Mayor Inf Okta Putra Siregar ini sebelumnya berdinas di Markas Kostrad sebagai Pabandyalat Sops Kostrad. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2005.
Dengan penyerahan jabatan ini, Mayor Inf Okta Putra Siregar mencatatkan namanya sebagai Komandan Yonif PR 328/Dirgahayu ke-33. Sebelumnya jabatan Danyonif PR 328/Dirgahayu dipegang Mayor Inf Fauzan Rifa’i Alfikri. Dan menariknya, Mayor Inf Fauzan juga jebolan Akmil 2005.
Pangdivif I menyampaikan bahwa penyerahan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan tersebut sebagai upaya pimpinan TNI Angkatan Darat untuk kembali memberikan gairah semangat pembaharuan dan semangat untuk serius berkarya pada diri prajurit dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis dari waktu ke waktu.
Perlu diketahui, Yonif PR 328/Dirgahayu bukan batalyon sembarangan lho. Saat masih bernama Yonif Linud 328, batalyon ini memiliki sejarah gemilang dalam penumpasan pemberontak Negara Islam di Nusantara pada tahun 60.
Bahkan, enggak cuma menumpas, prajurit TNI Yonif PR 328/Dirgahayu berhasil meringkus gembong DI/TII, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo alias Kartosuwiryo dalam operasi di Gunung Rakutak, Jawa Barat.