Moment Megawati Sedih Kenang Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Tenggelam di Selat Bali

VIVA Militer: Megawati SP terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta – Presiden RI Kelima sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri tiba-tiba teringat dengan insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. 

Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

KRI Nanggala-402 tenggelam di wilayah perairan Selat Bali saat melaksanakan latihan gabungan yang digelar oleh TNI AL pada April tahun 2021 lalu.

Megawati mengaku sangat sedih ketika mendengar kabar tenggelamnya salah satu kapal selam andalan TNI Angkatan Laut tersebut.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Kesedihan Megawati itu bukan tanpa alasan. Dia mengisahkan, bahwa dirinya sangat mengenal kapal selam KRI Nanggala-402, karena pernah mendapatkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari TNI AL ketika dirinya masih menjadi Presiden Republik Indonesia.

Putri Sang Proklamator Ir. Soekarno itu pun menceritakan, ketika dirinya mendapatkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana dia pernah diajak masuk oleh Asrena Kasal Laksda TNI Iwan Isnurwanto yang saat itu masih menyandang pangkat Kapten.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Untuk diketahui Asrena Kasal Laksda TNI Iwan Isnurwanto adalah salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI AL yang hari ini mendapatkan Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi dari TNI AL bersama Megawati Soekarnoputri. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Komandan kapal selam KRI Nanggala-402.

“Jadi waktu itu beliau (Iwan) sebagai kapten, masuk kapal selam seperti dipanggang ya, saya kalau suruh masuk lagi dua kali saya tidak mau, cukup satu saja,” kata Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya usai mendapat Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL di Balai Samudra, Jakarta Utara, Rabu, 21 Juni 2023.

VIVA Militer: Kapal selam KRI Nanggala 402 TNI Angkatan Laut

Photo :
  • NY Daily News

“Jadi bisa terbayangkan, waktu terjadi tenggelam kapal selam itu, antara saya sedih, jengkel, mau marah saja,” tambahnya.

Megawati mengeluhkan, mengapa tidak ada perencanaan yang matang apabila terjadi sesuatu pada alutsista TNI AL itu.

“Maksud saya, mengapa kok tidak disiapkan? Mengapa kok tidak dibuat sebuah perencanaan kalau terjadi sesuatu hal, bagaimana melakukan penyelamatannya,” kata Megawati.

“Nah waktu itu saya kan dapat laporan terus. Ya saya ini jelek-jelek, Presiden Kelima, jadi mengatakan, ‘kemungkinan Bu, sudah tidak bisa ditolong kembali',” ucap Megawati.

Untuk diketahui, KRI Nanggala-402 adalah kapal selam TNI AL buatan Jerman. KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam atau subsunk sehingga 53 awak KRI Nanggala-402 disebut 'On Internal Patrol'.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya