Gak Ada Ampun.. Seragam Dilucuti Mayjen Daniel, Belasan Prajurit TNI Dipecat Gara-gara Bolos

VIVA Militer: Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin pecat prajurit membolos.
Sumber :
  • Penerangan Kodam I Bukit Barisan

VIVA – Ternyata aturan dan hukum di tubuh Tentara Nasional Indonesia benar-benar tegas dan tak pandang bulu. Siapa bersalah, pasti ditindak.

Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal

Seperti yang baru saja terjadi di Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan, belasan prajurit TNI yang selama ini suka membolos alias desersi dipecat dari dinas.

Pemecatan belasan prajurit TNI Angkatan Darat itu dilaksanakan di Lapangan Markas Kodam Bukit Barisan di Medan, Sumatera Barat.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam Bukit Barisan dilansir VIVA Militer, Senin 19 Juni 2023, ada sebanyak 14 prajurit yang diberhentikan dengan tidak hormat atau PTDH dari dinas militer.

VIVA Militer: Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin pecat prajurit membolos.

Photo :
  • Penerangan Kodam I Bukit Barisan
TNI Siapkan 514 Titik Lahan Guna Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Ala Presiden Prabowo

Prosesi pemecatan 14 prajurit TNI itu langsung dipimpin Pangdam Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin.

Di hadapan para prajurit dan PNS serta pejabat Kodam, Mayjen TNI Achmad Daniel melucuti seragam dinas militer yang dikenakan prajurit TNI yang dipecat secara tidak hormat.

Menurut sang Jenderal berdarah Komando Pasukan Khusus itu, pemecatan ini dilakukan sebagai efek getar agar tak ada lagi prajurit Kodam I Bukit Barisan yang menyepelekan aturan di dunia militer.

VIVA Militer: Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin pecat prajurit membolos.

Photo :
  • Penerangan Kodam I Bukit Barisan

"Selama ini mereka menganggap THTI atau tidak hadir tanpa izin, desersi itu pelanggaran biasa. Padahal itu adalah pidana militer yang ingin kita tuntaskan," kata Pangdam Bukit Barisan.

Mayjen TNI Achmad Daniel mengatakan, sebenarnya prajurit yang bersangkutan bisa saja menempuh cara lain selain membolos jika memiliki masalah dan kesulitan.

"Jadi ada mekanismenya jika mereka ada kesulitan, ada mekanisme dan aturan yang berlaku yang bisa dia tempuh sehingga dia tak harus dipecat," kata mantan Komandan Batalyon 33 Grup 3 Kopassus itu.

Baca: Geruduk Pos TNI Mamba, Warga Papua Tolak Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Pulang ke Karawang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya