Aksi Pasukan Katak Koarmada III Menyusup ke Jantung Pertahanan Lawan di Pulau Senapan Papua
- Dispen Koarmada III
Sorong – Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada III sebagai salah satu pasukan khusus TNI Angkatan Laut menggelar Naval Special Warfare atau Latihan Peperangan Laut Khusus di Mako Koarmada III dan dilanjutkan dengan manuver lapangan di Pulau Yefdoif/Pulau Senapan, Pulau Yefman dan sekitar perairan Sorong, Papua Barat Daya, Kamis, 15 Juni 2023 kemarin.
Latihan Peperangan Laut Khusus yang berlangsung sejak tanggal 5-15 Juni 2023 itu bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan kualifikasi para personel Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III dalam mengantisipasi berbagai ancaman yang bisa datang kapan pun dan dari mana saja.
Operasi Peperangan Laut Khusus adalah latihan penyusupan ke jantung pertahanan lawan untuk melakukan sabotase dan assasin, sehingga diskenariokan mereka melumpuhkan sasaran radar pantai, pasukan musuh dan sarana komunikasi musuh yang dapat mempengaruhi tugas pokok Satkopaska Koarmada III.
Komandan Satkopaska Koarmada III Letkol Laut (P) Robinson H. Etwiory mengatakan, latihan yang melibatkan prajurit Satkopaska Koarmada III ini memiliki arti penting karena sebagai pelaku berkesempatan untuk melatih kemampuan baik secara taktis maupun teknis dengan metode latihan penyampaian teori maupun praktek lapangan.Â
"Adapun materi latihan kali ini antara lain long range navigation, infiltrasi bawah air, perimeter pantai, taktik satuan kecil, assassination dan demolisi," kata Komandan Satkopaska Koarmada III Letkol Laut (P) Robinson H. Etwiory dalam keterangan resmi Dispen Koarmada III yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 16 Juni 2023.
Sementara itu, Panglima Koarmada III Laksamana Muda (Laksda) TNI Rachmad Jayadi mengungkapkan bahwa latihan-latihan yang dilaksanakan oleh prajurit Koarmada III ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
"Latihan itu juga untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan Kopaska sebagai pasukan khusus agar memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi," ujar Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi.