Tembus Samudra Hindia, Pasukan Hantu Laut Marinir TNI Mendarat di Pulau Kosong Angker Banten
- Yonif 2 Marinir
VIVA – Siang itu, Selasa 6 Juni 2023, sejumlah prajurit TNI dari Korps Marinir, TNI Angkatan Laut berhasil menginjakkan kaki di sebuah pulau tak berpenghuni di wilayah Provinsi Banten.
Nama pulau itu Deli. Pulau Deli merupakan salah satu dari sekian banyak pulau terluar milik Republik Indonesia yang berada di Samudra Hindia.
Pasukan Hantu Laut korps baret ungu berhasil mendarat di pulau yang terkenal dengan keangkerannya itu setelah melakukan pelayaran dengan perahu dari daratan selatan Banten.
VIVA
- 1486999
Prajurit Marinir mendatangi pulau itu bukan untuk plesiran, tapi mereka merupakan regu aju dari Batalyon Infanteri 2 Pasopati Marinir yang sedang melaksanakan misi pengamanan pulau terluar tidak berpenduduk XXVII Komando Pelaksana Operasi I
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif 2 Pasopati Marinir dilansir VIVA Militer, Kamis 8 Juni 2023, rombongan pasukan bergerak masuk ke Pulau Deli dengan dipimpin oleh Komandan Satgas Pam Puter, Latnan Satu Mar M Harliansyah.
Di pulau seluas kurang lebih 11 kilometer persegi itu, Lettu Mar M Harliansya memimpin pasukan untuk berpatroli dan melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan di pulau ini.
VIVA
- 1486998
Enggak cuma daratan pulau yang diawasi, tapi juga perairan di sekeliling. Semua kapal yang melintas diawasi dengan ketat. Pasukan Marinir juga melakukan pemeriksaan potensi ancaman seperti pencurian ikan, perburuan liar, dan pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
Untuk mencapai pulau kosong tak berpenghuni ini bukan sebuah perkara mudah, Marinir harus berhadapan dengan ganasnya gelombang laut Samudra Hindia.
Perlu diketahui, Pulau Deli ini merupakan pulau terluar bagian selatan Pulau Jawa yang berbatasan dengan Australia. Pulau ini tak pernah dihuni penduduk secara menetap. Walau kosong, di pulau ada beberapa bangunan yang masih berdiri dalam kondisi terbengkalai.
VIVA
- 1486996
Bangunan itu konon dulunya dipakai sebuah perusahaan swasta yang mengelola penangkaran monyet ekor panjang. Hingga saat ini monyet ekor panjang masih dijumpai hidup liar di kawasan pulau terisolir itu.
Pulau ini terkenal keangkerannya karena sering terjadi peristiwa tak masuk akal. Dulu ada dua kapal terdampar di pulau tanpa ada seorang pun manusia di dalamnya, kabarnya semua kru kapal hilang diterjang gelombang. Kesan horor semakin kental karena ternyata ada sebuah kuburan misterius di tengah hutan Pulau Deli.
Baca: TNI Berduka, Bintara Terbaik Pasukan Rajawali Meninggal Dunia
