Serangan Kilat Pasukan Rahasia Taifib Marinir TNI Saat Dihadang Kelompok Separatis di Papua
- Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir.
VIVA – Prajurit pasukan khusus TNI Angkatan Laut dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 3 Korps Marinir berhasil memukul mundur kelompok separatis bersenjata setelah dihadang.
Aksi penghadangan oleh kelompok separatis bersenjata terhadap pasukan rahasia mematikan milik korps hantu laut itu terjadi di Desa Klafdalim, Distrik Moisegen, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Berdasarkan siaran resmi Yontiafib 3 Marinir dilansir VIVA Militer, pengadangan itu merupakan bagian dari Latihan Satuan Dasar (LSD) II TW.II 2023 yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Intai Amfibi 3 Mar Letkol Mar Imam Safi'i.
Jadi diskenariokan bahwa saat itu Desa Klafdalim telah dikuasai kelompok separatis bersenjata. Dan kacaunya kelompok itu sangat aktif memprovokasi, mengintimidasi dan memeras masyarakat setempat.
Kelompok separatis bersenjata itu melakukan kejahatan itu dengan tujuan untuk memperkaya diri mereka sendiri dengan merampas harta masyarakat dengan kejam, hingga akhirnya TNI memutuskan untuk mengerahkan pasukan Maya Netra Yamadipati Yontaifib 3 Marinir untuk mengatasi gangguan keamanan itu.
Dalam skenarionya, pasukan Yontaifib 3 Marinir bergerak menuju ke lokasi. Namun gerak pasukan mendapat hadangan kelompok separatis. Lalu pasukan melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata dilanjutkan dengan patroli intai tempur untuk memastikan posisi kedudukan dari separatis.
Setelah posisi separatis ditemukan, penyergapan dilaksanakan. Pasukan langsung melakukan serangan secara cepat, senyap dan diakhiri dengan eksfiltrasi.
"Laksanakan latihan dengan Semangat dan Gembira untuk menjaga profesionalisme kalian, dengan tetap mengutamakan faktor keamanan personel dan material," kata Letkol Mar Imam Safi'i.