Mayor Jenderal Widi Prasetijono: Jika TNI Polri Bentrok Maka Negara Ini Hancur
- Korem 073/Makutarama
VIVA – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono baru saja mendatangi Markas Komando Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma di Purbalingga, Jawa Tengah.
Kedatangan Mayjen TNI Widi adalah untuk membuka Apel Komandan Satuan (AKS) tahun anggaran 2023 di jajaran Kodam Diponegoro. Memang AKS kali ini dipusatkan di Mako Yonif 406/CK.
Dalam AKS yang bertema "Meningkatkan Kemampuan Dansat Guna Mewujudkan Profesionalisme Prajurit dan Satuan TNI AD Sebagai Patriot NKRI Dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI Angkatan Darat" banyak pesan-pesan penting yang diamanahkan Mayjen TNI Widi kepara para komandan satuan.
VIVA Militer: Mayjen TNI WP
- Korem 073/Makutarama
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem 073/Makutarama dilansir VIVA Militer, Rabu 24 Mei 2023, salah satu pesan yang penting ialah soal pelanggaran prajurit TNI.
Memang saat ini angka pelanggaran prajurit TNI di jajaran Kodam Diponegoro menurun drastis. Namun jenderal TNI berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengingatkan prajurit TNI di masing-masing satuan agar menghindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Selalu ingatkan anggota untuk menghindari pelanggaran yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain. Terlebih yang saat ini sedang marak yakni judi online dan narkoba, saya minta itu semua dihindari," kata lulusan Akademi Militer 1993 itu.
VIVA Militer: Apel Komandan Satuan (AKS) Kodam Diponegoro.
- Korem 073/Makutarama
Mayjen TNI Widi juga mengingatkan agar seluruh prajurit menghindari sikap arogan yang dapat merusak citra TNI di mata rakyat. Dan beliau mengingatkan agar setiap prajurit TNI selalu menjaga sinergitas yang baik dengan anggota Polri.
Karena menurut Mayjen TNI Widi, kekuatan bangsa Indonesia adalah TNI-Polri yang solid dan kompak, terlebih saat ini sedang memasuki tahun politik, di mana peran TNI sangat dibutuhkan sebagai pengawal, penengah dan pendingin di masyarakat.
"Jika TNI-Polri bentrok maka negara ini hancur, terlebih saat ini kita tengah menghadapi Pemilu. Untuk itu saya tidak ingin terjadi bentrokan antara TNI dengan Polisi," kata Pangdam.
Baca: TNI Berduka, Bintara Terbaik Kodam Diponegoro Meninggal Dunia
