Penyergapan Mengerikan Bandar Sabu Besar Sumatera, Intel TNI Ditebas Parang Dikepung 50 Orang
- Penerangan Kodam I Bukit Barisan
VIVA – Sebuah peristiwa menegangkan baru saja dialami prajurit TNI dari Detasemen Intelijen Komando Daerah Militer (Deninteldam) I/Bukit Barisan.
Jadi ceritanya sejumlah intel TNI Kodam Bukit Barisan bergerak menuju daerah Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Tujuannya adalah ke sebuah desa bernama Hutabayu.
Para intel TNI Angkatan Darat itu ke Desa Hutabayu bukan untuk jalan-jalan tapi berusaha meringkus salah satu bandar narkoba besar di Sumatera. Keberadaan bandar ini didapat dari informasi yang diberikan masyarakat.
Singkat cerita tibalah intel TNI di rumah sang bandar, nama bandar itu Jeta Hutabarat. Enggak sembarang orang bisa masuk ke desa itu lho, karena bandar ini punya pengaruh besar.
Namun dengan taktik undercover buy, tim intel TNI bergerak ke rumah Jeta untuk berpura-pura bertransaksi narkotika jenis sabu-sabu.
Saat transaksi berlangsung, intel TNI pun langsung melakukan penyergapan. Tapi apa yang terjadi?.
Ternyata Jeta dan kaki tangannya yaitu Surung Sidabuke serta delapan anak buahnya melakukan perlawanan. "Mereka melawan dengan menggunakan parang," kata Kepala Penerangan Kodam Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagin dilansir VIVA Militer dalam siaran resminya, Kamis 11 Mei 2023.
Jeta dan Surung menebaskan senjata mereka ke intel TNI. Tapi bukan prajurit TNI namanya jika nyalinya sampai surut apalagi takut. Intel TNI pun meladeni serangan Jeta cs sampai akhirnya mereka keok tak berdaya. Jeta dan Surung serta delapan anak buahnya dan 100 gram barang bukti sabu-sabu berhasil diamankan.
Tapi kisahnya belum berakhir, sebab bukan perkara mudah untuk menggelandang Jeta Cs dari kediamannya. Di luar rumah, 50 warga telah mengepung intel TNI. Mereka bersenjatakan parang dan cangkul.
50 warga itu memaksa intel TNI untuk melepaskan Jeta Cs. Bahkan sebagian warga berusaha merampas barang bukti narkoba dari tangan intel TNI.
Lagi-lagi, intel TNI punya berbagai cara dan strategi untuk menghadapi puluhan warga itu. Sampai akhirnya intel TNI berhasil menerobos hadangan dan membawa Jeta Cs pergi dari desa itu.
"Saat ini, para tersangka berikut barang bukti telah diserahkan ke Ditnarkoba Polda Sumut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," kata Kolonel inf Rico J Siagian.
Baca: Inilah Sosok Tim Khusus Kopasgat TNI Penghancur Drone di KTT ASEAN