Siapkan Prajurit ke Papua, KSAD Dudung Temui Ratusan Pasukan Julu Siri Kostrad di Maros
- Dispenad
VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung hari ini melakukan kunjungan kerja ke Maros, Sulawesi Selatan.
Kedatangan jenderal bintang empat TNI AD ke Maros itu, untuk memastikan kesiapan operasi Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 433/Julu Siri yang dalam waktu dekat ini akan berangkat tugas operasi sebagai Satgas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) di Papua.
Kedatangan Jenderal Dudung yang didampingi oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Nyonya Rahma Dudung Abdurachman, serta sejumlah pejabat Mabesad lainnya itu disambut hangat oleh ratusan prajurit Yonif PR 344/JS Divisi Infanteri 3 Kostrad.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung dan rombongan sempat menerima paparan dari Danyonif PR 433/JS Letkol Inf Laode Muhammad Idrus. Kemudian, Jenderal Dudung pun langsung menemui seluruh prajurit tempur Kostrad TNI AD sambil melakukan pengecekan gelar Pasukan Satgas Yonif PR 433/JS yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan di Papua tersebut.
KSAD Jenderal TNI Dudung sebagai pembina pasukan TNI AD mengatakan bahwa dirinya harus memastikan kesiapan operasi, baik kesiapan personel, alat perlengkapan, hingga dukungan logistik. Lebih lanjut, Kasad menegaskan bahwa keberhasilan tugas satuan sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan Komandan Satuan (Dansat).
"Kepemimpinan Komandan Satuan mencerminkan bagaimana satuan tersebut menghadapi berbagai tugas yang dibebankan. Jaga moril prajurit, pastikan segala kebutuhan prajurit terpenuhi, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik," kata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 8 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu, Kasad juga meminta agar seluruh Prajurit Yonif PR 433/JS yang akan melaksanakan tugas operasi di Papua, untuk tulus berdoa kepada Tuhan YME agar mereka yang berseberangan diberikan kesadaran serta berdoa demi keselamatan diri baik di medan tugas, maupun untuk keluarga yang ditinggalkan.
Dalam pengarahannya, Kasad juga berharap agar para prajurit dapat memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi untuk mendukung pelaksanaan tugas operasi maupun satuan.
Dia menegaskan, bahwa dirinya akan mendukung kebutuhan tambahan perlengkapan prajurit yang hingga saat ini masih belum terpenuhi.
"Tidak ada perlengkapan yang didukung atas upaya sendiri. Ajukan! Nanti saya dukung," ujar Jenderal Dudung yang disambut riuh tepuk tangan seluruh prajurit.
Peninjauan kesiapan operasi Yonif PR 433/JS yang dilakukan oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat militer TNI AD, diantaranya adalah Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam, serta para pejabat utama Mabesad dan Kodam XIV/Hasanuddin.