Mutasi Besar, Jenderal Berdarah Kopassus Pemilik Gelar Langka TNI AD Tinggalkan Jabatan Top di BIN
- Lucky Avianto IG
VIVA – Beberapa hari lalu Panglima Tentara Nasional Indonesia, Laksamana TNI Yudo Margono telah menerbitkan Surat Keputusan 426. Yang isinya sama-sama sudah ketahui terkait mutasi besar-besaran pejabat di tubuh militer Tanah Air.
Nah dalam 172 nama pejabat tinggi dan pejabat menengah TNI yang ada dalam SK itu, VIVA Militer akan fokus pada satu nama pati, dia merupakan pati idola VIVA Militer. Penasaran siapakah beliau.
Beliau adalah Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto.
Dalam SK itu, Brigjen TNI Lucky disebutkan meninggalkan jabatan penting di Badan Intelijen Negara (BIN) yang selama lebih dari satu tahun.
Jadi, Jenderal TNI Angkatan Darat berdarah Komando Pasukan Khusus alias Kopassus itu, disebutkan meninggalkan jabatan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BIN.
Jabatan itu ditinggalkan Brigjen TNI Lucky Avianto karena beliau akan mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).
Brigjen TNI Lucky Avianto ini sebelum di BIN, ia bertugas di Kodam XII/Tanjungpura. Ketika itu ia ditarik ke Kalimantan dari Papua untuk menjabat Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) XII/Tanjungpura.
Sebelum menjabat Danrindam, Brigjen TNI Lucky menjabat Asisten Operasi Kepala Staf di Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, Papua Barat.
Nah ini alasan VIVA Militer sangat mengidola Brigjen TNI Lucky. Beliau ini merupakan pemegang gelar peraih 3 prestasi terbaik dalam pendidikan TNI. Prestasi terbaik pertama Brigjen TNI yang terkenal cerdas dan tegas ini ialah, dia meraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Militer 1996.
Lalu, 15 tahun Brigjen Lucky berhasil menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) Pendidikan Reguler XLIX Seskoad 2011.
Kemudian delapan tahun berselang, pria kelahiran Jakarta 2 Oktober 1974, kembali meraih penghargaan, kali ini sebagai Wira Adi Nugraha, atau lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau Sesko TNI Angkatan XLVII Tahun Anggaran 2019.
Memang selain Brigjen TNI Lucky ada dua prajurit TNI lainnya memiliki gelar langka itu, hanya saja yang satunya sudah pensiun dan satunya lagi seniornya.
Walau miliki tiga gelar langka di TNI AD, tapi Brigjen TNI Lucky tak lantas harus duduk manis tanpa perjuangan di lapangan. Terbukti, selama berkarier di TNI, beliau telah pernah terjun ke medan operasi seperti ke Operasi Keamanan Maluku dan Operasi Keamanan Aceh.
Selain itu, Brigjen TNI Lucky juga pernah dikerahkan ke wilayah konflik tak berujung di Lebanon. Dia tergabung dalam Satgas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) PBB.
Tak cuma itu dia juga pernah menjalankan misi United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo (MONUSCO) PBB.
Dan dia menjadi perwira TNI yang ditugas berperang di zona terdepan menghadapi pandemi COVID-19, Kolonel Lucky dipercaya bertugas di Pusat Komando Pengendalian Operasi (Puskodalops) Satuan Tugas COVID-19 BNPB.
Baca: Serbu Pos Pasukan Tengkorak Kostrad TNI, Warga Papua Dibuat Kaget Lihat Isi Halaman