Kapal Berbendera Inggris Hampir Tenggelam di ALKI III, TNI AL Kerahkan KRI Mata Bongsang-873
- Dispen Koarmada III Sorong
VIVA – Sebuah kapal bermuatan Bauksit berbendera Inggris, MV Indian Partnership mengalami kecelakaan laut saat melintas di Pulau Missol sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III. Kapal yang bertolak dari pelabuhan Skarten River, Australia menuju China itu diduga mengalami kebocor hingga nyaris tenggelam di wilayah perairan Indonesia.
Mengetahui hal tersebut, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi langsung memerintahkan unsur Koarmada III, salah satunya adalah KRI Mata Bongsang-873 untuk menuju lokasi kapal tersebut di sekitar Perairan Pulau Missol, pada hari Selasa, 25 April 2023 kemarin.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispena Koarmada III, Rabu, 26 April 2023, KRI Mata Bongsang-873 langsung bergerak cepat melaksanakan Dekenitetiko (Deteksi, Kenali, Nilai, Tentukan, Komando) dengan menghampiri kapal kargo MV Indian Partnership yang membawa muatan Bauksit sebanyak 178.087 ton tersebut.
Dari informasi yang dihimpun jajaran Koarmada III Sorong, ABK MV Indian Partnership baru menyadari kapal diduga mengalami kebocoran pada tanggal 23 April 2023, dan ABK tidak merasakan benturan terhadap badan kapal.
Kemudian, ABK MV Indian Partnership berusaha mempertahankan kapal karena posisi geladak haluan kapal hampir sejajar dengan garis air kemudian lego jangkar darurat pada posisi sekitar Perairan Pulau Missol.
Kemudian Nahkoda Kapal MV Indian Partnership berkoordinasi dengan agen di Indonesia untuk meminta persetujuan diving clearance dari Harbour Master/ Syahbandar setempat, agar dapat menurunkan ABK yang memiliki kemampuan menyelam untuk memeriksa dan menemukan, serta memperbaiki kebocoran kapal tersebut.
Pangkoarmada III Laksda TNI Agus Hariadi mengatakan, Koarmada III langsung melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait untuk bersinergi dalam penanganan masalah tersebut baik dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Bea Cukai, Karantina setempat dan Pangkalan TNI Angkatan Laut Sorong, serta dengan agen kapal MV Indian Partnership yang berada di Indonesia.
"Salah satu yang dikoordinasikan adalah penerbitan Notice to Mariner dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, dimana dengan penerbitan Notice to Mariner adalah untuk pemberitahuan kepada Pelaut dan Nahkoda Kapal yang melintas di perairan tersebut, dikarenakan adanya kapal yang mengalami kecelakaan/dugaan kebocoran yang dapat mengganggu keselamatan pelayaran, navigasi, termasuk akan bahaya pencemaran dan lain sebagainya," kata Pangkoarmada III Laksda TNI Agus Hariadi.
Untuk diketahui, kapal MV Indian Partnership berbendera Inggris itu merupakan kapal Kargo/Bulk Carrier, Bendera Inggris, Tonase 95.009 GT muatan Bauksit dengan 22 orang ABK dari WNA yang terdiri dari kewarganegaraan India, Russia, Myanmar, Ukraina, Turki, China, dan Vietnam.