Panglima TNI Kerahkan 18.000 Prajurit untuk Amankan Mudik Lebaran 2023
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 18.000 personel untuk mengamankan mudik lebaran 1443 H/2023 mendatang.Â
Dia menambahkan, 18.000 prajurit itu nantinya akan membantu pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan pemerintah daerah yang melakukan pengamanan di seluruh daerah untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah pemudik pada saat lebaran mendatang.
"Kurang lebih 18.000 prajurit baik TNI AD, AL, dan AU yang akan kita kerahkan nanti untuk BKO atau membantu Polri dan pemerintah daerah dalam pengamanan ini," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI, Kamis, 13 April 2023.
Panglima TNI menambahkan, TNI juga menyiagakan alutsista untuk mendukung arus mudik maupun balik baik angkutan udara, laut atau darat apabila nanti diperlukan untuk mengantisipasi peningkatan masyarakat yang akan mudik.
"Tapi yang sudah sepakat kemarin Kolinlamil akan menggelar KRI Banjarmasin dari Jakarta-Semarang-Surabaya, Surabaya-Semarang-Jakarta," ujarnya.Â
Untuk diketahui, pada hari Kamis, 6 April 2023 lalu Panglima TNI telah menghadiri Rakor Lintas Sektoral tentang pengamanan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Gedung Rupattama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan untuk arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022.Â
Pergerakan masyarakat pada Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang.Â
"Panglima TNI dengan Kapolri dan Kemenhub akan segera menyusun perencanaan dan design seperti tahun sebelumnya dengan lebih detail yang mencakup operasional mobil barang, jalur alternatif, rekayasa lantas, harga tiket, rest area dan SPBU," kata Menko PMK Muhajir Effendy.