Suara Syahdu Sinden Tengah Malam, Semar Bangun Kayangan di Markas Pasukan Langit 501 Kostrad TNI
- Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha
VIVA – Pasukan langit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha baru saja merayakan hari jadi yang ke 62 tahun. Tepatnya 4 April 2023.
Dalam memperingati hari jadi yang tak muda lagi itu, ternyata Yonif PR 501/Bajra Yudha memiliki tradisi khusus yang selalu dihelat di malam jelang hari jadi. Dan tak tanggung-tanggung digelar semalam suntuk lho. Tradisi khusus itu bukan pesta ala ulang tahun ABG, tapi menggelar kesenian tradisional wayang kulit.
Jadi berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer dari Komandan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Letnan Kolonel Inf Arief Widiyanto, dalam gelaran wayang kulit itu, pasukan langit mengundang dalang kondang Jawa Timur, Ki Purbo Sasongko dan para sinden cantiknya untuk mengguncang markas mereka di Kota Madiun.
Dalam gelaran wayang kulit di Markas Yonif PR 501/BY, Ki Purbo Sasongko membawakan lakon dengan tokoh utama punakawan, Batara Ismaya Batara Iswara Jurudyah Punta Prasanta Semar. Dengan cerita 'Semar Bangun Kayangan'.
Lantunan tembang syahdu yang dibawakan para sinden diiringi suara gamelan khas Jawa sayup-sayup memecah keheningan malam Madiun. Para tamu pun terlarut dalam atraksi wayang kulit yang dimainkan Ki Purbo.
Ada sejumlah pejabat penting TNI Angkatan Darat wilayah Jawa Timur yang hadir dalam pagelaran wayang kulit itu, seperti Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Sugiyono. Lalu ada juga Komandan Brigade Infanteri Para Raider 18/Trisula, Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo. Kemudian ada juga Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Inf Meina Helmi. Serta pejabat pemerintah setempat.
Menurut Letkol Inf Arief, pagelaran wayang ini juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta kesenian tradisional serta melestarikan budaya Indonesia juga sebagai acara pembuka di hari ulang tahun Yonif Para Raider 501/BY ke-62.
"Harapannya di usia 62 tahun, Yonif PR 501/BY akan selalu Berjaya dan berhasil di mana dan kapanpun berada," kata alumni Akademi Militer 2004 Arupadatu itu.
Untuk diketahui, Yonif Para Raider 501/BY merupakan salah satu pasukan tempur legendaris TNI Angkatan Darat. Sejak berdiri pada 4 April 1961, batalyon ini sudah banyak mencatatkan perjalanan operasi militer yang luar biasa. Salah satunya operasi lintas udara pertama dalam pertempuran dahsyat merebut Kota Dili dari tangan GPK pada tahun 1975.