Tangis Haru Masyarakat Papua Lepas Kepulangan Prajurit Yonif 405/SK ke Tanah Jawa

VIVA Militer: Anak-anak Papua melepas kepulangan Satgas Yonif 405/SK dari Papua
Sumber :
  • Dispenad

VIVA – Ratusan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 405/Surya Kusuma yang bertugas sebagai Satgas Pengamanan Objek Vital Nasional (Pamovitnas) PT. Freeport Indonesia (PTFI) bertolak meninggalkan Papua menuju Tanah Jawa, yaitu Home Base yang terletak di Banyumas - Wangon.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

11 bulan bertugas di sekitar Desa Waa Banti, meninggalkan bekas bagi seluruh masyarakat Waa Banti. Sehingga kepulangan ratusan prajurit Surya Kusuma itu diwarnai dengan tangis haru seluruh masyarakat Desa Waa Banti yang turut hadir dalam upacara pelepasan Satgas Pamovitnas PT.FI Yonif 405/SK yang digelar pada hari Rabu, 5 April 2023.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif 405/SK, Dansatgas Pamovitnas PT. FI Yonif 405/SK Letkol Inf. Teguh Eko Efendy menyampaikan bahwa tangis haru masyarakat yang mengiringi kepergian Satgas Yonif 405/SK merupakan wujud nyata kedekatan prajurit Ksatria Surya Kusuma dengan masyarakat khususnya yang ada di Desa Waa Banti. 

TNI Siapkan 514 Titik Lahan Guna Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Ala Presiden Prabowo

"Warga sengaja hadir dan berkumpul melepas para prajurit Ksatria Surya Kusuma hingga naik ke kendaraan bus untuk melihat atau memberikan ucapan selamat jalan yang mereka anggap suatu perpisahan kepada para anggota Satgas Yonif 405/SK khususnya Pos Banti, yang akan kembali  menuju Home Base dalam rangka purna tugas," kata Dansatgas Letkol Inf Teguh Eko Efendy.

"Sebenarnya bukan tangis ini yang kami harapkan, tetapi mungkin inilah bentuk bahwa hubungan emosional para anggota Satgas Yonif 405/SK Pos Banti kepada masyarakat yang selama ini sudah terbentuk dengan baik selama kami bertugas di Desa Waa Banti. Dimana kedekatan ini juga merupakan bagian dari program keluarga asuh prajurit, yang menjadikan suatu keluarga baru bagi mereka, sehingga kepulangan kami ke ke satuan membuat mereka merasa kehilangan dan terharu karena bagian dari keluarganya akan meninggalkan Waa Banti," tambahnya.

Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

VIVA Militer: Warga Waa Banti melepas kepulangan Satgas Yonif 405/SK dari Papua

Photo :
  • Dispenad

Dansatgas menyampaikan, sebagai Satgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Waa Banti selama melaksanakan tugas.

"Masyarakat sangat membantu kami dalam menjalankan tugas. Masyarakat Waa Banti adalah keluarga baru kami di sini, mereka sangat ramah dan menerima kehadiran kami sebagai seorang anak dan saudara," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Danki SSK-1 Kapten Inf Darwis MT Siburian di hadapan ratusan warga Waa Banti menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Waa Banti apabila selama bertugas terdapat prajurit Yonif 405/SK ada yang berbuat kesalahan dalam bergaul sehari-hari.

"Saya mewakili seluruh anggota Satgas Yonif 405/SK Pos Banti memohon maaf kepada mama-mama dan bapa- bapa serta saudara-saudara sekalian apabila ada dari para Ksatria Surya Kusuma yang berbuat salah, dan akhir kata kami hanya dapat mengatakan sampai jumpa di lain kesempatan," kata Kapten Inf Darwis.

Sementara itu, Martina Natkime (53), salah satu tokoh wanita di Desa Waa Banti mengungkapkan rasa sedih dan kehilangan atas selesainya tugas Satgas di daerahnya.  

"Kami merasa sedih, ketika harus berpisah dengan teman-teman TNI  Pos Banti dari Satgas Yonif 405/SK yang sudah kami anggap seperti anak saudara sendiri,  mereka selalu ada buat kami dan selalu membantu kami dalam setiap kesulitan yang kami alami. Mulai dari evakuasi orang sakit, evakuasi ibu-ibu melahirkan, mengajar anak-anak yang tidak sekolah dan masih banyak lagi," ucapnya. 

Dirinya juga mendoakan kepada seluruh personel Satgas Yonif 405/SK selalu diberikan keselamatan dan keberhasilan dalam setiap tugas dan tidak melupakan warga Waa Banti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya