74 Tahun Tersimpan, Seragam dan Senjata Sersan TNI Penghancur DI/TII Garut Ditemukan di Bandung
- Penerangan Korem 062 Taruma Nagara
VIVA – Siang itu, Senin 3 April 2023, sejumlah perwira TNI dari Komando Resor Militer (Korem) 062/Taruma Nagara, Kodam Siliwangi, terlihat berdatangan ke sebuah rumah sederhana yang terletak di Kampung Babakan Cikeruh, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tak tanggung-tanggung, salah satu yang datang adalah Kolonel Inf Asep Sukarna, sang Komandan Korem 062/Taruma Nagara.
Lalu terlihat ada juga Komandan Kodim 0610/Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti, serta Komandan Koramil 1005/Jatinangor Kapten Arh A. Jaelani.
Ada apakah di rumah sederhana itu?.
Menurut siaran resmi Penerangan Korem 062/Taruma Nagara dilansir VIVA Militer, Selasa 4 April 2023, rumah sederhana itu adalah rumah keluarga dari almarhum bapak Darjai atau Daryai.
Nah Danrem dan jajaran mendatangi rumah itu setelah menerima laporan dari anak almarhum Darjai bernama Nuryana tentang benda bersejarah milik mendiang ayahnya yang tersimpan sejak lebih dari 70 tahun di rumahnya.
Benda yang tersimpan selama lebih dari 74 tahun itu bukan benda sembarangan. Tapi bukti penting dari sejarah keberhasilan TNI, utamanya TNI Angkatan Darat dalam menumpas pemberontakan yang pernah terjadi di Nusantara.
Jadi di rumah itu tersimpan seperangkat seragam dinas militer TNI jaman dahulu lengkap dengan baret dan berbagai atribut kedinasan dan tanda jasa.
Yang tak kalah penting, juga tersimpan rapi senjata api jenis pistol Mitraliur M 45 kaliber 9 milimeter. Berikut 2 magazen dan sarungnya serta 42 butir munisi kaliber 9 milimeter.
Siapakah Almarhum Darjai?
Menurut Kolonel Inf Asep, almarhum Darjai merupakan pejuang kemerdekaan RI dari Divisi 4 Siliwangi.
Dan yang tak kalah penting, almarhum Darjai berpangkat Sersan dan merupakan orang yang telah berjasa besar dalam penghancuran pemberontakan DI/TII di wilayah Garut.
Seragam lengkap militer yang ditemukan itu merupakan milik almarhum Sersan Darjai. Dan senjata beserta munisi itu secara resmi miliknya yang diberikan Divisi 4 Siliwangi sebagai penghargaan atas keberanian almarhum dalam penumpasan pemberontakan DI/TII.
Semua benda bersejarah milik ayahnya itu diserahkan secara sukarela oleh Nuryana kepada TNI melalui Korem 062/Taruma Nagara agar dapat disimpan dan diamankan dengan baik sebagai bukti perjuangan para pejuang dahulu.
"Alhamdulillah beliau mempercayai kepada kita disertai sertifikatnya ditandatangani oleh Komandannya diserahkan langsung kepada Sersan Darjai pada tahun 1949, menandakan bahwa TNI AD ada selalu di hati rakyat buktinya masyarakat pun melaporkannya kepada TNI," kata Kolonel Inf Asep.
Setelah berbincang hangat dengan keluarga Nuryana, Danrem dan jajaran membawa benda-benda peninggalan almarhum Sersan Darjai untuk diamankan di Markas Korem.
"Terkait dengan penyerahan senjata tentunya nanti akan dilaporkan ke komando atas," kata Kolonel Inf Asep.
Danrem juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sungkan mendatangi markas TNI untuk melaporkan jika menemukan atau memiliki benda-benda serupa di lingkungan tempat tinggal.