35 Tahun Mengabdi, Jenderal Marinir Berdarah Denjaka Agen Rahasia Top BIN Akhirnya Tinggalkan TNI
- Penerangan TNI Angkatan Laut
VIVA – Setelah selama 35 tahun mengabdikan diri untuk bangsa dan negara sebagai prajurit hantu laut Korps Marinir, TNI Angkatan Laut, akhirnya Brigadir Jenderal TNI (Mar) Imam Sopingi harus meninggalkan dunia militer.
Kepastian Brigjen TNI Mar Imam Sopingi segera meninggalkan TNI diketahui setelah namanya muncul dalam daftar 219 perwira tinggi TNI yang dirotasi Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono sesuai Surat Keputusan nomor 338-III-2023.
Dilansir VIVA Militer, Senin 3 April 2023, dalam SK Panglima TNI itu disebutkan bahwa mulai tanggal 29 Maret 2023, Brigjen TNI Mar Imam Sopingi ditarik dari Badan Intelijen Negara (BIN) ke Markas Besar TNI Angkatan Laut di Jakarta karena dalam rangka purna bhakti alias pensiun.
Brigjen TNI Mar Imam Sopingi diketahui mulai mengabdikan diri sebagai prajurit TNI sejak menamatkan pendidikan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXIV 1988. Dan tahun ini genap 35 tahun ia dia berkarier untuk militer RI.
Sebelum ditarik ke Mabes TNI AL, Jenderal berdarah pasukan anti-teror Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI ini ditugaskan di BIN sebagai Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Maluku dan Papua, Deputi Biddang Intelijen Dalam Negeri.
Ia bukan orang baru di BIN, sebab sebelumnya Jenderal TNI Andika Perkasa mempercayakan Brigjen TNI Mar Imam Sopingi untuk mengemban tugas sebagai Kepala BIN Daerah (Kabinda) Maluku Utara.
Malahan sebelum jadi Kabinda Maluku Utara, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Agen Madya Deputi Biddang Intelijen Dalam Negeri BIN Daerah Jawa Timur.
Di Korps Marinir, Brigjen TNI Mar Imam Sopingi pernah dipercaya untuk menempati beberapa jabatan penting. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Komando Latihan Marinir (Dankolatmar). Juga pernah jadi Asisten Intelijen Komandan Korps Marinir.
Selain itu, pria asal Kediri Jawa Timur ini pernah ditunjuk untuk memimpin pasukan TNI sebagai Komandan Indonesia Force Protection Company (Indo FP Coy) FHQSU Kontingen Garuda (Konga) XXVI-A/UNIFIL di Lebanon.
Baca: TNI Berduka, Prajurit Terbaik Pasukan Petir 321 GT Kostrad Gugur Ditembak OPM Papua