Ratusan Pasukan Elite TNI dan Tentera Malaysia Gelar Latihan Penanggulangan Terorisme Malindo

VIVA Militer: Pasukan elite TNI gelar Latgab Malindo bersama Passus Malaysia
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Sebanyak 610 personel pasukan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentera Diraja Malaysia menggelar latihan gabungan penanggulangan terorisme Malindo Darsasa 11AB/2023 di Kem PKLN Semarak, Pahang, Malaysia.

Inkoppol dan Inkop Kartika Disebut Minta Impor Gula Demi Stabilitas Harga pada 2016

Latihan gabungan pasukan elite dua negara sahabat itu secara resmi dibuka oleh Asisten Ketua Staf (AKS J3) Mejar Jeneral Dato' Nur Hafiz bin Abdul Karim dan Asops Panglima TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Suhardi pada hari Senin, 13 Maret 2023 kemarin.

Dalam sambutannya, AKS J3 Majer Jeneral Dato' Nur Hafiz bin Abdul Karim mengatakan, Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) yang diikuti oleh ratusan pasukan khusus dua negara sahabat ini memiliki sasaran objektif untuk mewujudkan dan meningkatkan kemampuan serta interoperability dalam melaksanakan operasi bersama penanggulangan terorisme dan berusaha untuk mengaplikasikan serta memantapkan pemahaman prosedur keselamatan pasukan kedua negara.

Menegangkan, Jenderal Bintang 3 Kopassus Todong Pistol ke Pasukan Khusus Israel

“Saya percaya melalui Latgabma ini, kedua pihak akan dapat berbagi ilmu pengetahuan, kemampuan serta pertukaran informasi di antara Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dan TNI," kata Mejar Jeneral Dato’ Nur Hafiz dikutip VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Selasa, 14 Maret 2023.

VIVA Militer: Pasukan elite TNI gelar Latgab Malindo dengan Passus Malaysia

Photo :
  • Puspen TNI
Lagi-lagi, Rumah Dinas Komandan TNI di Purwakarta Diserbu Ratusan Warga

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan, bahwa secara geografis dan demografis Indonesia dan Malaysia memiliki ikatan persaudaraan yang sangat erat. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya sebuah mekanisme kerjasama yang solid antara ATM dan TNI. 

“Kita bersama harus mampu membangun sebuah jaringan (network) yang terstruktur dengan baik di bidang operasi gabungan bersama khususnya dalam operasi Counter Terorisme (CT)," Kata Mayjen TNI Agus Suhardi.

Lebih jauh lagi, Mayjen TNI Agus Suhardi menegaskan bahwa penyelenggaraan latihan kali ini berfokus pada operasi gabungan bersama pemberantasan terorisme. 

“Kita akan saling berbagi dan mengambil pelajaran berharga dari berbagai macam latihan yang telah dilaksanakan, sehingga apabila suatu ketika, pada keadaan sebenarnya, kita dituntut untuk terjun menghadapi tantangan yang timbul, TNI dan ATM siap bekerja sama sesuai dengan protap Malindo yang telah disepakati," ujar Asops Panglima TNI. 

Untuk diketahui, 610 personel yang terlibat dalam latgabma Malindo Darsasa 11AB tahun ini, terdiri dari 461 personel pasukan khusus Tentera Diraja Malaysia (ATM) dan 149 pasukan elite dari tiga matra TNI, baik dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, maupun Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Marinir TNI AL.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya