Di Tepi Samudera Hindia, Kostrad Lahirkan 500 Pasukan Elite TNI Penyandang Brevet Cakra

VIVA Militer: LetJen TNI Maruli pakaikan baret Kostrad.
Sumber :
  • Penerangan Kostrad

VIVA – Sebuah sejarah baru kembali tercipta di bibir Samudera Hindia, Pantai Palampang, Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Pasukan elite terbesar militer Indonesia, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), baru saja melahirkan 500 prajurit TNI penyandang brevet cakra.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kostrad yang diterima VIVA Militer, Senin 13 Maret 2023, 500 prajurit itu resmi menyandang Brevet Cakra korps baret hijau setelah berhasil lulus dalam latihan standarisasi prajurit Kostrad Cakra XIV tahun 2023.

Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal

VIVA Militer: Latihan standarisasi prajurit Kostrad Cakra XIV tahun 2023.

Photo :
  • Penerangan Kostrad

500 prajurit itu dipastikan telah memiliki kemampuan tempur pasukan Kostrad setelah di hadapan Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menanggalkan tanda peserta dan memakai baret hijau dan disematkan Brevet Cakra.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

"Dengan berakhirnya latihan standardisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV TA 2023 ini, saya ucapkan selamat kepada peserta latihan. Saya bangga dengan pencapaian kalian. Semangat dan kerja keras telah kalian buktikan dalam mengikuti dan menyelesaikan latihan ini. Jaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan sebagai prajurit Cakra Kostrad," kata Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

VIVA Militer: Latihan standarisasi prajurit Kostrad Cakra XIV tahun 2023.

Photo :
  • Penerangan Kostrad

Dalam latihan standarisasi prajurit Kostrad Cakra XIV itu, Lettu Inf Yusri Khoirudin menjadi lulusan terbaik untuk level perwira. Lalu, Serda Dwi Rahmat Satria menjadi lulusan terbaik bintara dan Prada Andi Ardiansyah lulusan terbaik tamtama.

Perlu diketahui, latihan standarisasi ini bukan latihan yang mudah. Sebab, peserta harus berhasil melalui semua rintangan dalam tiga tahap yang diujikan. Mulai dari tahap basis yang dilaksanakan di Cilodong Kompleks, Depok, Jawa Barat. Lalu tahap gunung hutan di Daerah Latihan Kostrad di Sanggabuana Kompleks, Karawang, Jawa Barat dan tahap aplikasi di Pantai Palampang.

Baca: Innalillahi, Brigadir Jenderal TNI Rahmat Saptono Meninggal Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya