Modal Gigih dan Bongkar Tabungan 3 Juta, Prajurit TNI Berhasil Tembus Pasar Daun Talas Dunia
- Penerangan Kodam Diponegoro
VIVA – Seorang prajurit TNI dari Komando Distrik Militer 0710/Banyumas, Kodam Dipoengoro, berhasil menembus pasar ekspor internasional daun talas hasil budidaya sendiri dalam program ketahanan pangan TNI Angkatan Darat.
Namanya Sersan Kepala Hidayat. Tugasnya Jawa Tengah sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa). Walau bertugas di desa, tapi rejekinya mendunia.
Mau tahu ceritanya lengkapnya?.
Jadi pada tahun 2019, Serka Hidayat terpicu untuk membudidayakan talas. Tapi bukan sembarang talas, yang ditanam oleh dia adalah talas jenis beneng.
Menurut Serka Hidayat dilansir VIVA Militer dari video resmi Kodam Diponegoro, ia memilih membudidayakan talas beneng karena talas jenis ini mudah sekali dibudidayakan apalagi di lingkungan desa seperti tempat tinggalnya di Banyumas.
Apalagi jenis tanaman yang satu ini tidak sulit ditanam dan waktu panennya yang tergolong singkat, hanya sekitar 4 bulan masa tanam pertama.
Dengan tekad yang kuat dan didorong suntikan semangat dari istrinya, Serka Hidayat akhirnya mulai turun ke kebun. Untuk modal awal pengolahan tanah dan bibit, ia memanfaatkan tabungan miliknya.
"Ada tabungan sedikit, sekitar tiga juta lah akhirnya memulai menanam sebanyak 1005 batang," kata Serka Hidayat.
Dalam membudidaya talas banang, target panennya bukan umbi semata. Tapi utamanya adalah daun talasnya. Sebab ternyata daun talas beneng kini telah dijadikan komoditas utama pabrik rokok sebagai bahan pengganti daun tembakau.
Alhamdulillahnya, berkat kegigihannya dalam membudidaya talas beneng, akhirnya Serka Hidayat bisa bekerja sama dengan salah satu perusahaan eksportir.
"Eksportir ke Australi dan Alhamdulilah barang saya diterima dengan baik," kata Serka Hidayat.
Enggak cuma itu saja, ternyata apa yang dilakukan Serka Hidayat dapat membantu perekonomian masyarakat di desanya. Seiring dengan mulai meningkatnya hasil panen, Serka Hidayat bisa memberi pekerjaan kepada empat pemuda desa yang baru kena PHK untuk bekerja di kebun talasnya.
"Jangan pernah malu menggunakan sisa waktu bekerja mencari rejeki yang halal, demi kemajuan dan kesejahteraan keluarga," kata Serka Hidayat.
Baca: Luar Biasa.. Singkirkan Petarung 34 Polda, Prajurit Candra Kusuma TNI Rebut Emas Kapolri