Terbaru, TNI AL Diperkuat 2 Unit Kapal Harbour Tug Boat Buatan Dalam Negeri

VIVA Militer: TNI AL diperkuat dua Harboar Tug Boat buatan Industri Dalam Negeri
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – TNI Angkatan Laut dalam waktu dekat ini akan diperkuat dua kapal Harbour Tug Boat atau Kapal Tunda buatan perusahaan dalam negeri, PT. Noahtu Shipyard.

Letkol Salim, Komandan Marinir Rusia Tewas Dihantam Roket Buatan Amerika

Hari ini, Kapal Tunda atau Tug Boat pertama secara resmi telah diluncurkan oleh Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Agus Santoso di galangan kapal PT. Noahtu Shipyard, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Pantauan VIVA Militer di lapangan, peluncuran Tug Boat atau Kapal Tunda pertama itu ditandai dengan pemutusan tali kapal menggunakan Kapak dan penekanan tombol sirine oleh Aslog Kasal Laksda TNI Agus Santoso, yang kemudian diikuti dengan peluncuran kapal Tug Boat ke Dermaga PT. Noahtu Shipyard, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Suplai Pasukan dan Senjata ke Rusia, Korut Terima Cuan Rp97 Triliun

"Alhamdulillah, Kapal Tunda unit pertama hari ini secara resmi kita luncurkan. Sedangkan unit kedua akan diluncurkan pada 20 Maret 2023 mendatang," kata Aslog Kasal Laksda TNI Agus Santoso di Dermaga PT. Noahtu Shipyard, Tanjung Priok, Selasa, 7 Maret 2023.

Kapal Harbour Tug ini, lanjut Aslog Kasal, merupakan Kapal Tunda TNI Angkatan Laut yang dirancang untuk memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan dalam membantu pergerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) keluar masuk pelabuhan.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Lebih jauh dia menjelaskan, pengadaan kapal Tug Boat TNI Angkatan Laut itu dilakukan mengikuti dengan bertambahnya jumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang saat ini telah memperkuat jajaran Alutsista TNI Angkatan Laut.

VIVA Militer: Aslog Kasal Laksda TNI Agus Santoso luncurkan Tug Boat TNI AL

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Rencananya, kata Laksda TNI Agus, dua kapal Tug Boat itu nantinya akan digunakan untuk memperkuat jajaran armada di Koarmada I Tanjung Pinang dan Koarmada III Sorong. 

"Pembangunannya dilatarbelakangi dengan bertambahnya unsur KRI di Koarmada III, dimana saat ini sudah diperkuat kapal jenis Angkut Tank, Bantu Rumah Sakit dan Patroli, sehingga dibutuhkan adanya kapal tunda. Untuk itu dua unit kapal Harbour Tug ini nantinya akan ditempatkan satu di Koarmada III dan satu unit di Koarmada I," ujarnya.

Selain sebagai kapal tunda atau kapal pemandu KRI, Jenderal bintang dua TNI Angkatan Laut itu menjelaskan, bahwa dua kapal Harbour Tug itu juga dapat berfungsi sebagai kapal Search and Rescue (SAR) karena dilengkapi dengan Fire Fighting untuk membantu pemadaman serta evakuasi korban di laut.

Dalam kesempatan itu, Aslog Kasal juga menegaskan, bahwa pembuatan dua unit Kapal Tug Boat TNI Angkatan Laut oleh perusahaan dalam negeri itu merupakan salah satu komitmen TNI AL yang sering kali disampaikan oleh KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa TNI Angkatan Laut mendukung program pemerintah untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.

"Kapal Tunda ini produk dalam negeri, kita sejalan dengan instruksi Bapak Presiden, semaksimal mungkin bisa diproduksi dalam negeri. TNI AL sangat mendukung apa yang jadi instruksi pemerintah untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri," kata Laksda TNI Agus Santoso.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya