Jenazah Prajurit Tempur Kostrad yang Ditembak OPM, Praka Jumardi Akan Diterbangkan ke Bone Sulsel
- Pendam XVII/Cenderawasih
VIVA – Prajurit Kostrad TNI Angkatan Darat Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Praka Jumardi yang gugur ditembak Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua, hari ini diterbangkan ke Timika.
"Pada hari Jumat tanggal 03 Maret 2023 sekitar pukul 15.11 sampai dengan 17.18 WIT bertempat di Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, telah dilaksanakan proses evakuasi jenazah almarhum Praka Jumardi, anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM/13/1 Kostrad," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 3 Maret 2023.
Kolonel Herman menambahkan, jenazah Praka Jumardi diterbangkan menggunakan Pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SNG.
"Mobil Ambulance milik Rumkitban Timika yang membawa jenazah almarhum Praka Jumardi dan pendamping meninggalkan Bandara Moses Kilangin Timika menuju RSUD Kab. Mimika," ujarnya.
Rencananya, lanjut Kapendam Cenderawasih, jenazah almarhum Praka Jumardi akan disemayamkan di Aula Benteng Merah Putih Kodim 1710/Mimika. Kemudian, jenazah Praka Jumardi akan diterbangkan ke kampung halaman, Bone, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan pada hari Sabtu besok, 4 Maret 2023.
"Jenazah akan diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air pada hari Sabtu 4 Maret 2023 pada pukul 10.00 WIT dari Bandara Timika," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua siang tadi telah melancarkan serangan secara membabi buta. Mereka menembaki Pos Sinak Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) yang terletak di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua.
Tembakan mereka mensasar warga sipil yang berada di sekitar Pos Satgas TNI AD yang memiliki lambang Tengkorak Putih dan Pisau Komando tersebut, hingga mengenai seorang wanita atas nama TM.
"Kemudian Aparat TNI pengevakuasi yang bersangkutan (korban) ke Puskesmas Sinak, namun saat evakuasi menuju Puskesmas Tim evakuasi tersebut dihadang dan ditembak oleh KST. Mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 3 Maret 2023.