Mayjen TNI Rafael Resmi Dilantik Jadi Jenderal Penjaga Nyawa Jokowi
- Istimewa
VIVA –Â
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hari ini memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dari Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rafael Granada Baay di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pergantian kepemimpinan di lingkungan TNI adalah bagian dari proses regenerasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman kepemimpinan di tubuh TNI.
"Marsekal Muda Wahyu Hidayat sudah melaksanakan tugas mulai dari Wadanpaspampres, kemudian Danpaspampres tentunya dengan baik aman dan lancar. Dia juga sudah berprestasi juga kemarin dalam pengamanan kepala negara di G20 dan Mayjen Rafael Granada saya kira dengan pengalaman penugasan yang telah beliau laksanakan saya yakin juga dapat melanjutkan tugas-tugas yang selama ini sudah dilaksanakan oleh Marsda Wahyu Hidayat dengan baik," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai memimpin Upacara Sertijab di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 27 Februari 2023.
Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Dir H BAIS TNI dipercaya menempati posisi barunya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Dia dipercaya menggantikan Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang kini dipercaya Yudo Margono untuk menjabat Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI AU menggantikan Marsda TNI Taspin Hasan.
ProfilMayjenTNIRafaelGranadaBaay
Rafael Granada Baay adalah seorang Pati TNI Angkatan Darat yang dibesarkan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Pria kelahiran Tidore, 51 tahun silam itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.
Selain dikenal sebagai ahli intelijen, Rafael pernah memegang sejumlah posisi strategis di lingkungan Korps Baret Merah Kopassus, diantaranya adalah Komandan Unit 3/1/1/21/2 Kopassus, Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus.
Kemudian, Dandenma Kopassus pada tahun 2011-2012, Waaslog Danjen Kopassus pada tahun 2012-2014, Asintel Danjen Kopassus pada tahun 2014-2015.
Setelah menjabat Asintel Danjen Kopassus, karier militer Rafael terus meroket. Pada tahun 2015 dia dipercaya memegang tongkat komando di Grup 2 Kopassus, Surakarta sebagai Dangrup 2 Kopassus.
Kemudian, tahun 2016 dia kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjabat Danrindam VII/Wirabuana, dan di tahun 2017 dia kembali dipercaya menjabat Danrindam XIV/Hasanuddin.
Dua tahun memegang jabatan Danrindam XIV/Hasanuddin, Rafael Baay kembali di tarik kembali ke Pulau Jawa dan mendapatkan promosi sebagai Danrem 074/Warastratama.
Kemudian masih ditahun yang sama, yaitu tahun 2019, dia kembali dimutasi dan memegang jabatan Aspotwil Kaskogabwilhan I hingga tahun 2021.
Terakhir, pada tahun 2021-2023, Rafael masuk ke Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan dipercaya menempati posisi Dir H BAIS TNI.Â
Lalu, kini dia kembali mendapatkan promosi jabatan dengan bertugas sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas keselamatan dan nyawa Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai Danpaspampres.Â