Luar Biasa, Kolonel Peraih Pin Emas Presiden RI Dilantik Jadi Komandan Korem 081
- Korem 081/Dhirotsaha Jaya
VIVA – Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf baru saja melantik perwira menengah terbaik TNI Angkatan Darat peraih Pin Emas dari Presiden RI untuk menjabat Komando Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Kota Madiun.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem 081/DSJ dilansir VIVA Militer, Senin 27 Februari 2023, pamen TNI yang dipercaya untuk memegang tongkat kepemimpin Korem 081 itu ialah Kolonel Inf Sugiyono.
Kolonel Inf Sugiyono resmi menjabat Danrem 081 setelah dilakukan serah terima jabatan yang dipimpin Mayjen TNI Farid Makruf di Gedung Balai Prajurit Kodam Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur.
VIVA Militer: Danrem 081/DSj, Kolonel Inf Sugiyono.
- Korem 081/Dhirotsaha Jaya
Lulusan Akademi Militer 1995 ini bukan orang baru di jajaran Kodam Brawijaya, sebab sebelumnya ia pernah dua kali bertugas di Jawa Timur, sebagai Komandan Kodim 0805/Ngawi dan Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Brawijaya.
Bahkan, saat menjabat Dandim 0805/Ngawi, Kolonel Inf Sugiyono meraih prestasi luar biasa dan dianugerahi pin emas oleh Presiden Joko Widodo karena dinilai sebagai Dandim terbaik dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Sebelum dipercaya menggantikan Kolonel Inf Deni Rejeki sebagai Danrem 081, Kolonel Inf Sugiyono menjabat sebagai Kepala Staf di Korem 084/Bhaskara Jaya.
VIVA Militer: Danrem 081/DSj, Kolonel Inf Sugiyono.
- Korem 081/Dhirotsaha Jaya
Kolonel Inf Sugiyono memulai karier militernya sebagai prajurit TNI di Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya. Beberapa jabatan penting di TNI pernah diembannya, mulai dari Kepala Seksi Operasi Brigif-4/Dewa Ratna, Pabandya-3/Rendik Spaban Sisdik Sdirdik Kodiklatad, Kepala Seksi Operasi Korem 032/Wirabraja hingga Asisten Personel Kasdam VI/Mulawarman.
Kolonel Inf Sugiyono juga memiliki banyak pengalaman tugas operasi di daerah rawan RI. Mulai dari Operasi Militer di Timor Timur pada 1998, Operasi Pengamanan Daerah Rawan di Maluku tahun 2000, dan pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini tahun 2008.
