Ini Sosok Prajurit Kopasgat TNI AU yang Bertaruh Nyawa Gelantungan di Tandu Kapolda Jambi
- Istimewa
VIVA – Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono yang dilakukan oleh prajurit Kopasgat TNI AU ke atas Helikopter Super Puma H-3211 milik TNI Angkatan Udara pada hari Selasa, 21 Februari 2023 kemarin berlangsung sangat dramatis.
Sebab, tandu yang ditempati oleh Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono terlihat berputar-putar saat berada di udara karena angin yang berubah dan berhembus sangat kencang.
Padahal, diawal proses evakuasi tandu yang membawa Kapolda Jambi tersebut terlihat stabil. Namun, ditengah perjalanan tandu Kapolda Jambi terlihat berputar dengan cepat karena hembusan angin di atas sangat kuat.
Seorang prajurit Kopasgat itu pun terlihat bergelantungan. Pasukan elite TNI AU itu berputar dengan cepat dengan kondisi kedua tangan menjaga tandu dan kedua kaki melayang di udara.
Proses evakuasi Kapolda Jambi itu pun viral diberbagai lini media sosial.
Lalu, siapa sosok prajurit Kopasgat TNI AU yang bertaruh nyawa mendampingi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono, dengan cara bergelantungan di tali sling tersebut?
Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Rabu, 22 Februari 2023, sosok prajurit pemberani Kopasgat yang berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono itu adalah Kopda Ahmad Novrizal.
Kopda Ahmad Novrizal adalah prajurit Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) yang sehari-hari bertugas di Batalyon Komando (Yonko) 462 Pulanggeni yang bermarkas di Pekanbaru, Riau.
Kopda Ahmad Novrizal terlibat dalam tim SAR dan evakuasi kecelakaan helikopter Polda Jambi bersama enam prajurit Pasgat lainnya yang dikomandani oleh Letkol Pas Junaidi.
Jadi total prajurit Kopasgat TNI AU yang terlibat dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi itu tercatat sebanyak tujuh orang. Mereka bergabung dengan Tim SAR gabungan Basarnas dan Polri dengan membawa satu unit helikopter Super Puma H-3211 milik Lanud Atang Sendjaja yang diterbangkan dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau sejak Senin lalu.
Helikopter H-3211 TNI AU, diawaki oleh Mayor Pnb M.Ravi Rakasiwi, Kapten Pnb Surya Mega, Kapten Tek A.A. Gefe Putra, Letda Omb Wisnu Dwi Prakiso, Serma Heru Tritanti, Serka Julpan Palapa, Pratu M.A. Taqwa dan Prada Tri Wahyu.
Sementara tim SAR Kopasgat yang ikut terlibat dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi terdiri dari Letkol Pas Junaidi, Sertu Evis Lukman, Sertu Al Azhar, Kopda Firmanullah, Kopda Ahmad Novrizal, Praka Demil, dan Prada Yonsan.
Untuk diketahui, Batalyon Komando (Yonko) 462 Pulanggeni Kopasgat adalah salah satu batalyon tempur TNI AU.Â
Selain memiliki kemampuan tempur, prajurit Yonko 462 Paskhas memang dibentuk secara khusus dan memiliki tugas mengamankan dan mempertahankan Pangkalan/Alutsista/Instalasi TNI AU, Pengendali Pangkalan Udara Depan, Pengendali Tempur, SAR Tempur, serta tugas lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Sehingga, Kopda Ahmad Novrizal yang bertaruh nyawa dalam proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono itu, memang terlatih dan memiliki kemampuan khusus dalam operasi SAR di medan yang terjal sekalipun.