Mayor Utusan Jenderal Maruli Terkesima Lihat Aksi Pasukan Tengkorak Kostrad TNI 5 Bulan di Basis OPM

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.
Sumber :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

VIVA – Lima bulan sudah prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat meninggalkan markas mereka di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat untuk melaksanakan tugas suci dalam Satuan Tugas Organik Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih.

Lima bulan bukan waktu yang singkat, apalagi wilayah Papua tempat Pasukan Tengkorak ditugaskan adalah salah satu daerah yang selama ini dikenal sebagai basis kuat kelompok separatis teroris (KST) OPM. Yakni Kabupaten Intan Jaya.

Saat pertama kali Pasukan Tengkorak di bawah pimpinan Komandan Satgas, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah menginjakkan kaki Intan Jaya, kehidupan di kabupaten yang berada di Papua Tengah ini sedang dalam kondisi sangat memprihatinkan.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intanjaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

Situasi keamanan tak menentu, sehingga menyebabkan roda kehidupan dan perekonomian lumpuh. Dan Intan Jaya tak ubah bagai kota yang sedang mati suri.

Lalu bagaimana kondisi Intan Jaya setelah lima bulan kedatangan Pasukan Tengkorak Kostrad?.

"Peringatan HUT KOSTRAD makin dekat. Seminggu ke depan, full dan serentak di semua pos untuk program Berbagi, Patroli Special ditutup dengan Borong Hasil Bumi. Namun, perbaikan dan perawatan Kompleks Ceria di Sambili juga dipercepat. Itu keluarga Osea juga dibantu penyiapan kolam budidaya lelenya. Entar keramba datang, kolam sudah jadi. Lelenya tinggal dinaikkan dari Timika. Penyiapan bak penampungan air untuk program pompa hydram dan pipanisasi juga. Lelah emang, siapa bilang tidak. Makanya atur pasukannya. Yang keluar tetap tidak ada perubahan. Waktu kita terbatas. Catat semua perintah saya, jangan sampai ada yang terlewat," kata Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila saat memimpin rapat dengan para Kesatria Tengkorak beberapa hari lalu.

Perintah yang dikeluarkan lulusan Akademi Militer 2004 ARUPADATU ini, merupakan hal yang sering sekali diterima Pasukan Tengkorak selama bertugas di Intan Jaya, tujuannya agar secepat menuntaskan berbagai program kerakyatan untuk memulihkan kembali kehidupan dan perekonomian di Intan Jaya pasca mati suri.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

Sejak kehadiran Pasukan Tengkorak Kostrad, kehidupan masyarakat Intan Jaya banyak berubah. Masyarakat kini sudah berani beraktivitas keluar rumah dengan aman tanpa takut lagi dengan teror gangguan keamanan dari OPM.

Roda perekonomian perlahan tapi pasti mulai bergerak karena terdorong oleh berbagai program yang digerakkan Pasukan Tengkorak. Salah satunya adalah program Borong Hasil Bumi.

"Memang diakui, berbagai program yang dijalankan oleh Kesatria Tengkorak Kostrad telah membuat Intan Jaya berubah secara signifikan. Hal ini diakui oleh masyarakat. Itulah kenapa, oleh masyarakat, para Kesatria Tengkorak dijuluki sebagai 'Tentara Utusan Tuhan'," tulis Raja Aibon Kogila dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis 16 Februari 2023.

Enggak cuma masyarakat Intan Jaya saja yang merasakan langsung dampak dari perjuangan Pasukan Tengkorak itu. Bahkan, seorang perwira TNI bernama Mayor Cpl Yohanes Vito yang sengaja diutus Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ke Intan Jaya dibuat terkesima dengan aksi Pasukan Tengkorak.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

Padahal, Mayor Cpl Yohanes Vito itu diutus bukan untuk menilai hasil kerja Raja Aibon dan pasukannya. Tapi sengaja didatangkan dari Jakarta untuk membantu Pasukan Tengkorak mempercepat penyelesaian program pengadaan air bersih melalui penyediaan pompa hydram dan pipanisasi serta penerangan.

"Luar biasa pasukan Tengkorak. Lihat kerja dan semangatnya, saya mau ikut tugas bareng 305. Tidak ada berhentinya. Saya ngelihat aja capek, apalagi mereka. Herannya, mereka masih ketawa-ketawa," ucap Mayor Cpl Vito yang mendapat julukan si Mbah Hydram saat santai bersama Wakil Komandan Satgas YPR 305, Mayor Inf Anjas si Perdana Menteri dan Kapten Inf Poltak si Gembala.

Memang, selama berada di Intan Jaya, Mayor Cpl Vito melihat sendiri bagaimana Pasukan Tengkorak bergerak melaksanakan program teritorial untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

Seperti yang berlangsung pada akhir pekan lalu, saat Kapten Inf Poltak Siahaan sibuk mengatur sekaligus menyiapkan paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat saat Patroli Special. Empat karung beras dengan total 200 kilogram dibagi dalam 160 paket. Tak lupa beberapa bungkus Mie Instan dan gula kopi disiapkan dalam paketan untuk dibagikan kepada masyarakat Kampung Holomama, Galunggama, Amaesiga, Mamba dan Sambili.

Lalu keesokan harinya, beberapa Kesatria Tengkorak nampak asyik bekerja sambil bercengkrama dengan Osea Sani dan keluarganya di lahan belakang rumah Osea. Osea Sani, tokoh pemuda dan masyarakat Fam Sani, sangat antusias dengan program Ketahanan Pangan yang telah disosialisasikan kepada masyarakat pada akhir Oktober 2022.

"Sebelumnya, beberapa warga telah diberikan benih ikan lele dan bibit jagung serta sayuran untuk dibudidaya dan ditanam di lahan-lahan mereka. Khusus yang lokasi lahannya lokasinya tidak begitu jauh dari Pos-pos Kesatria Tengkorak, masyarakat hanya butuh menyiapkan lahan atau lokasinya saja, karena para kesatria akan datang untuk membantu proses penyiapannya, tentunya bersama-sama dengan warga. Sementara itu, semua bibit, benih dan lainnya, akan didukung dan diberikan secara gratis," kata Raja Aibon Kogila.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

Kemudian, di hari berikutnya Mayor Cpl Vito disajikan dengan aksi Pasukan Tengkorak di Pos J2, Pos Koper dan Pos Holomama yang melanjutkan rangkaian aksi di Minggu kedua Februari dengan menggelar Program Berbagi.

Ketiga Pos ini dipilih karena merupakan rute utama masyarakat yang kembali dari kota Sugapa menuju kampungnya masing-masing, setelah aktifitas di hari pasar. Setiap Pos menyiapkan makan siang ala kadarnya untuk sekitar 60-100 masyarakat yang melintas di ketiga lokasi Pos tersebut.

Serda Andrie mewakili Lettu Inf Wira Wijaya alias Hercules memimpin di Pos J2, Lettu Inf Jeffry alias Nambi di Pos Holomama dan Sertu Johan mewakili Lettu Inf Abdul Basyir alias Bos Koper di Pos Koper. Khusus di Pos Koper, sambil melayani masyarakat, beberapa Ksatria memberitahukan kepada masyarakat bahwa toren penampungan air bersih yang terpasang di depan Pos, sengaja disiapkan untuk masyarakat.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

"Ini Bapa, Mama silahkan ambil. Semua boleh ambil. Ini air bersih dari sumur. Bapa, Mama tidak usah takut ambil. Kalau lewat, mau minum atau cuci tangan, ini air boleh ambil. Boleh bawa pulang juga kalau Mama ada tempat," kata salah seorang Kesatria Tengkorak kepada masyarakat.

Keesokan harinya, para Kesatria Tengkorak Kostrad kemudian melaksanakan Patroli Special. Serka Mateka memimpin Ksatria dari Pos Holomama menuju kampung Holomama. Di halaman Gereja Holomama, Gembala Paulus Maeseni sengaja mengumpulkan masyarakat untuk mempermudah proses pembagian bingkisan. Bertus Sani dari kampung Galunggama juga hadir bersama beberapa warganya. Nampak sekali mereka sangat bahagia dengan kedatangan para Ksatria Tengkorak Kostrad di kampung mereka.

"Saya berterima kasih kepada Komandan Aibon dan bapak-bapak, yang selalu biasa mendorong kami babi, bantuan bamak, apa saja itu, karena bapak pemerintah ada di sini, tapi tidak perhatikan. Bapak-bapak Komandan Raja Aibon selalu biasa membantu gereja, kami tidak bisa membalas apapun, tetapi Tuhan yang membalas bapak-bapak, terima kasih banyak", ucap Gembala Paulus Maeseni.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

Masyarakat Kampung Mamba Bawah dan Sambili pun tak ketinggalan menerima bingkisan dari Panglima Kostrad. Butuh dua hari menyelesaikan penyerahan bingkisan di Kampung Mamba Bawah dan Sambili. Hal ini karena di kedua kampung tersebut, Kesatria Tengkorak pimpinan Mayor Inf Anjas sedang menyelesaikan perbaikan Taman Ceria dan penyiapan pompa hydram.

Sertu Erick dan Serda Rully dari tim Angker beserta rekan-rekannya mendatangi satu persatu Honai, menemui pemiliknya untuk diserahkan bingkisan dari Panglima Kostrad. Terlihat jelas betapa senang dan bahagianya masyarakat Mamba Bawah dan Sambili menerima bingkisan dari para Ksatria Tengkorak.

Pos J2 sebagai pencetus dari kedua program ini tak mau ketinggalan dalam beraksi. Serda Agus bersama pasukannya tidak didampingi oleh Lettu Inf Wira alias Hercules saat menjalankan Patroli Special. Hal ini karena disaat bersamaan, Hercules bersama beberapa Ksatria sedang menyiapkan lokasi pemasangan Pompa Hydram di kampung Bilogai. Meskipun demikian, Agus dan rekannya yang telah dikenal oleh masyarakat Bilogai tetap semangat dalam melaksanakan tugas, membagikan bingkisan dari Panglima Kostrad.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak

“Selesai sudah kegiatan Berbagi dan Patroli Special yang membuat masyarakat Intan Jaya semakin cinta kepada 'Tentara Utusan Tuhan'. Namun demikian, pekerjaan yang lain sudah menanti di depan mata. Kesatria Tengkorak masih akan didampingi Mbah Vito selama beberapa hari ke depan di Mamba Bawah dan Sambili. Selanjutnya, akan menuju ke Kampung Bilogai, Yokatapa dan Bazemba. Gass Poll Gak Pake Rem,” tulis Raja Aibon Kogila.

Tiada kata berhenti bagi para Kesatria Tengkorak. Terus melangkah, melangkah terus sepanjang jantung masih berdetak. Masyarakat Intan akan menikmati semarak HUT ke-62 KOSTRAD, dengan senyum bahagia dan harapan baru bersama para Kesatria Tengkorak Kostrad.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

Baca: Heboh, Penampakan Sosok Pasukan Khusus Misterius TNI Terbang di Langit Saat Hujan Badai

Penerbang Tempur yang Kini Jadi Ajudan Presiden Prabowo, Kolonel Anton Raih 2 Trofi Penghargaan Sesko TNI
VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024