Prajurit TNI AL Selamatkan Nyawa Bupati Morowali yang Tenggelam di Perairan Sulteng
- Dispenal
VIVA – Sebuah kapal cepat atau Speed Boat yang membawa rombongan Bupati Morowali Taslim mengalami kecelakaan di wilayah perairan Morowali, Tanjung Batu Manuk, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu, 15 Februari 2023.
Speed boat yang membawa 11 orang rombongan Bupati Morowali itu terbalik dan tenggelam sekitar pukul 13.35 waktu setempat. Termasuk Bupati Morowali Taslim bersama istri pun ikut menjadi korban dari insiden tersebut.
"Prajurit TNI Angkatan Laut dari Pos Angkatan Laut Morowali berhasil menyelamatkan seluruh penumpang, sebanyak 11 orang, termasuk Bupati dan istrinya," kata Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono dalam keterangan resminya, Rabu, 15 Februari 2023.
Kadispenal lebih jauh menjelaskan, speed boat yang ditumpangi rombongan Bupati Morowali itu terbalik saat perjalanan pulang setelah menghadiri acara kampanye dan edukasi pelestarian penyu di Pulau Paku, Kabupaten Morowali.
Kemudian, lanjutnya, Prajurit TNI Angkatan Laut yang saat itu sedang melaksanakan Patroli Keamanan Laut dengan menggunakan Sea Rider, melihat ada tanda swempest berwarna orange dan benda putih memanjang terapung di jarak sekitar 3 mil dari lokasi patroli.
Sea Reader prajurit TNI AL pun langsung segera mendekati benda putih panjang yang mengapung tersebut. Ternyata benar saja, para prajurit Jalasena itu melihat lambaian tangan sejumlah orang yang meminta pertolongan.
Langsung seketika itu juga Sea Rider menghampiri dan mengevakuasi para korban yang totalnya berjumlah 11 orang ke daratan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sea Rider menghampiri dan melaksanakan evakuasi ke 11 orang korban, dan satu orang yaitu Ustadz Ardi mengalami luka ringan," ujarnya.
Dari data yang dihimpun, 11 orang penumpang speed boat yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke daratan yaitu, Bupati Morowali serta istri, Kabag Protokol Kabupaten Morowali, Direktur RSUD, Kontributor TVRI, Staf Protokol, Sespri Bupati, Ajudan Bupati, dua orang ABK speed Boat dan Pimpinan Pondok Pesantren Ustadz Ardi yang dibawa ke klinik terdekat karena luka ringan.
Ditempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengapresiasi gerak cepat para prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjaga keamanan di wilayah perairan Indonesia.
Mantan Pangkogabwilhan I itu menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI AL harus dapat merespon dengan cepat, khususnya disaat masyarakat membutuhkan kehadiran personel maupun unsur TNI AL.
"Prajurit Jalasena harus responsif, terhadap situasi khususnya saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.