Jenderal Kopassus Pemburu Teroris Poso Ungkap Strategi Selamatkan Pilot Susi Air dari Tangan OPM
- Istimewa
VIVA – Jenderal bintang dua Kopassus yang saat ini menjabat Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus berupaya mencari dan menyelamatkan pilot Susi Air Capten Philips Mark Mehrtens yang sampai hari ini masih berada dibawah penguasaan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua.
Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang pernah memimpin pasukan untuk memburu kelompok teroris Poso ketika menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako itu mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri saat ini telah menjalankan berbagai strategi untuk mencari gerombolan bersenjata OPM pimpinan Egianus Kogoya dan bertekad akan menyelamatkan Capt. Philips Mark Mehrtens dari ancaman OPM.
"Aparat TNI Polri terus melakukan pencarian secara maksimal, termasuk melibatkan semua pihak baik Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat serta Pemerintah Daerah untuk melakukan pencarian Pilot Susi Air," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 15 Februari 2023.
"Bahkan langkah-langkah teknis dan taktis pencarian telah dilakukan sehingga dapat ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat," tambahnya.
Mantan Kaskogabwilhan II itu juga menanggapi beredarnya video pendek di media sosial beberapa waktu lalu yang menunjukkan keberadaan Pilot Susi Air Capt. Philips Mark Mehrtens dibawah penguasaan kelompok bersenjata OPM pimpinan Egianus Kogoya.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
- VIVA/Aman Hasibuan
Menurut Pangdam Cenderawasih, dari ciri yang ada, benar foto dan video yang beredar di Medsos merupakan Pilot Susi Air yaitu Capt Philip Mark Mehrtens bersama gerombolan KST Pok Egianus Kagoya.
"Pada rekaman video yang beredar tersebut KST telah mengakui telah melakukan aksi teror membakar pesawat Susi Air dan melakukan penyanderaan Pilot Susi Air," ujarnya.
Oleh sebab itu, Mayjen TNI Saleh menegaskan, aparat gabungan TNI-Polri tidak akan tinggal diam dan akan tetap akan melakukan pemburuan terhadap kelompok OPM tersebut demi menyelamatkan warga sipil yang saat ini disandera oleh kelompok kriminal bersenjata OPM Papua tersebut.
"Mari kita sama-sama mendoakan semoga Pilot Susi Air segera ditemukan dengan selamat. Seperti hal saat Aparat TNI Polri dan seluruh pihak berhasil mengevakuasi para Pengungsi masyarakat Paro dengan selamat," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen Saleh Mustafa.
Jenderal TNI AD Penyandang Gelar Akademik dan Kompetensi Terbanyak, Ada 12 Berbagai Bidang
Staf Khusus KSAD Mayjen TNI Budi Pramono meraih rekor MURI sebagai penyandang gelar akademik dan kompetensi terbanyak.
