Heboh Prajurit TNI Ngamuk Piting Leher Petugas Bea Cukai, Ini Fakta Asli Versi Kolonel Ade

VIVA Militer: Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dan Bea Cukai
Sumber :

VIVA – Dalam beberapa hari ini jagat maya dibuat hebohkan dengan kemunculan video prajurit TNI yang memiting leher dari seorang petugas Bea Cukai.

Panggil Semua Komandan Tempur Korut, Kim Jong-un Siap Perang Nuklir

Isu yang beredar, prajurit TNI itu marah karena tak terima ditegur petugas Bea Cukai, saat meminta uang kepada seorang pedagang yang akan melintasi perbatasan negara antara RI dan Malaysia.

Rekaman video itu sendiri beredar luas setelah diduga sengaja direkam dan disebarkan petugas Bea Cukai.

Ciut Colek Rusia, Jerman Setop Rudal Taurus ke Ukraina?

Sebenarnya apa yang terjadi? Berikut pernyataan lengkap dan resmi soal fakta peristiwa versi Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram.

Berdasarkan siaran resmi yang dilansir VIVA Militer, Kamis 9 Februari 2023, dijelaskan bahwa peristiw pemitingan leher petugas Bea Cukai itu dilakukan prajurit TNI Angkatan Darat dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha.

Jubir Hizbullah Tewas, Analis: Israel Bisa Bunuh Personel Militer atau Non-Militer

VIVA Militer: Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dan Bea Cukai

Photo :

Walau dalam video ada satu yang memiting, tapi ada dua prajurit TNI yang terlibat keributan dengan petugas Bea Cukai, yaitu berinisial RR dan FP.

"Pemberitaan yang sempat viral di media sosial beberapa hari yang lalu merupakan kesalahpahaman antara kedua petugas yang mengamankan pintu perbatasan," kata Kolonel Inf Ade Rizal.

Kolonel Inf Ade Rizal menerangkan, peristiwa salahpaham yang berujung pada pemitingan itu terjadi di LB Titik Nol, Jalan Dwikora, Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang. Pada hari Sabtu 4 Februari 2023.

VIVA Militer: Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dan Bea Cukai

Photo :
  • Yonif 645/Gardatama Yudha

Gara-garanya sih ketika itu sekira pujul 06:00 WIB ada pedagang sayur yang meminta izin melintas batas negara kepada Satgas Yonif 645/GTY. "Akan tetapi tidak diijinkan karena sesuai Surat Edaran Bupati Bengkayang nomor SE-100.2.3.2/0386/BPPD-B tanggal 20 Januari 2023 bahwa PLB Titik Nol di buka mulai pukul 08.00 WIB," kata Kolonel Inf Ade Rizal.

Rupanya larangan prajurit TNI itu didengar petugas Bea Cukai berinisial J. Lalu J itu berteriak ke prajurit TNI agar pedagang itu dibiarkan lewat.

"'Biarkan Dia lewat, Dia orang gunung tidak tau apa-apa'," kata Kolonel Inf Ade menirukan ucapan petugas Bea Cukai.

VIVA Militer: Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dan Bea Cukai

Photo :
  • Yonif 645/Gardatama Yudha

Teriakan J itu memicu amarah prajurit TNI dan terjadinya kesalahpahaman. Apalagi di dalam video yang beredar terdengar jelas petugas Bea Cukai itu menantang prajurit TNI untuk memukulnya bahkan sengaja memberikan wajahnya supaya dipukul sembari memvideokan kejadian itu.

"Hal itulah yang menimbulkan kesalahpahaman antara Pratu FP dan J namun cepat dilerai oleh petugas lainnya yang berada di tempat tersebut," kata Kapendam.

Menurut Kolonel Inf Ade Rizal, saat ini prajurit TNI dan petugas Bea Cukai yang sempat cek cok sudah berdamai. "Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan di tingkat bawah dan dari kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kesalahpahaman tersebut," kata Kolonel Inf Ade.

Baca: Beredar Video Luar Biasa, Kolonel TNI Bersimpuh Basuh dan Cium Telapak Kaki Ibunya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya