Mendadak Muncul di Perairan RI, Kapal Tanker TNI Kejar dan Bayangi Kapal Perang Amerika
- KRI Bontang
VIVA – Ada peristiwa menarik terjadi di Perairan Laut Natuna Utara baru-baru ini. Sebuah kapal perang militer Angkatan Laut Militer Amerika Serikat, United States Navy (US Navy) mendadak terdeteksi muncul di wilayah NKRI.
Kapal perang itu adalah UUS Charleston, sebuah kapal perang berjenis kapal tempur litoral dengan nomor lambung LCS 18.
Kemunculan USS Charleston dideteksi TNI Angkatan Laut sedang berlayar di sekitar perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Berdasarkan siaran resmi KRI Bontang-907 dilansir VIVA Militer, Senin 6 Februari 2023, aktivitas USS Charleston diketahui melalui informasi yang diterima Komando Pengendali Taktis Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada (Koarmada) I.
Saat itu, KRI Bontang 907 melaksanakan patroli sektor di Laut Natuna Utara dalam rangka operasi siaga tempur laut. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kapal tanker TNI Angkatan Laut itu bergerak mengejar menuju titik duga dari posisi USS Charleston.
Dan benar saja, KRI Bontang 907 berhasil menemukan kapal perang negeri adi kuasa itu. KRI Bontang pun melakukan komunikasi dengan kru LCS 18. Setelah terjalin komunikasi, KRI Bontang melakukan shadowing terhadap USS Charleston.
Dari hasil komunikasi diketahui bahwa USS Charleston berlayar di perairan ZEE RI karena sedang menggunakan hak lintas damai di wilayah perairan ZEE RI.
Perlu diketahui, KRI Bontang merupakan kapal TNI Angkatan Laut jenis BCM atau Bantu Cair Minyak. Kapal ini sendiri sebenarnya bukan untuk tempur apalagi berhadapan dengan USS Charleston. Sebab KRI Bontang memang tidak dilengkapi persenjataan yang banyak.
Hanya ada dua pucuk meriam kaliber 20mm dan dua pucuk senapan mesin kaliber 12,7mm bersemayam di tubuh KRI Bontang, senjata ini hanya sebatas untuk mempertahankan diri.
Sedangkan USS Charleston memang kapal yang dirancang untuk bertempur di pesisir. Karena itulah di kapal ini dibekali berbagai jenis senjata. Meriam BAW systems MK 110 hingga peluncur peluru kendali (rudal) 11 Sel SeaRAM.
Baca:Â Momen Haru saat Mayor Kasno, Sersan Ikin dan Sertu Entis Cs Pamit Tinggalkan TNI