Mutasi Besar-besaran Panglima TNI, Laksda Erwin Melesat Jadi Pangkoarmada I
- Dispen Kolinlamil
VIVA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono lakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 223 pejabat TNI dari tiga matra, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dirotasi dari jabatan semula untuk menempati jabatan baru di lingkungan TNI.
Mutasi jabatan di lingkungan TNI ini bisa dikatakan sebagai rotasi besar-besaran pertama kali sejak Laksamana TNI Yudo Margono dilantik Presiden RI Joko Widodo menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Rabu, 18 Januari 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah mengeluarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia dengan Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, yang ditandatangani oleh Kepala Setum TNI Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Edy Rochmatullah pada tanggal 16 Januari 2023 lalu.
Salah satu pejabat utama Mabes TNI yang mengalami pergantian posisi adalah Wadanjen Akademi TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Erwin S. Aldedharma.
Laksda TNI Erwin S. Aldedharma akan menempati jabatan barunya sebagai Panglima Koarmada (Pangkoarmada) I menggantikan Laksda TNI Arsyad Abdullah.
VIVA Militer: Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah tinjau Laut Natuna Utara
- Pen. Koarmada I
Sementara itu, Laksda TNI Arsyad Abdullah dipercaya untuk menempati posisi baru mendampingi Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Banusia Panglima TNI.
Masih dikutip dari Skep Panglima TNI tersebut, Marsekal Muda (Marsda) TNI I Wayan Sulaba yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Kasau kini dipercaya untuk menempati posisi Wadanjen Akademi TNI menggantikan Laksda TNI Erwin S. Aldedharma.Â
Kemudian, jabatan Asintel Kasau kini dipercayakan kepada Marsda TNI T.B.H. Age Wiraksono yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III.
Dan posisi Pangkoopsud III ditempati oleh Marsma TNI Donald Kasenda yang sebelumnya menjabat sebagai Waasintel Panglima TNI.
Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu
Ada seorang lagi tentara Korut tewas membawa dokumen palsu.
