Tangan Putus Diterjang Peluru, Prajurit Raider TNI Ditolong Jenderal Farid

VIVA Militer: Peltu Khusnul Abdul Hakim menerima tangan palsu
Sumber :
  • Instagram/@kodam5brw

VIVA – Salah satu bukti pengabdian luhur ditunjukkan oleh Pembantu Letnan Satu (Peltu) Khusnul Abdul Hakim. Prajurit satuan elite Raider TNI Angkatan Darat itu kehilangan salah satu tangannya, dalam pertempuran sengit di Aceh.

Dilansir VIVA Militer dari akun Instagram Resmi Komando Daerah Militer V/Brawijaya (Kodam V/Brawijaya) husnul adalah salah satu prajurit yang terlibat kontak tembak dengan kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM), pada Oktober 2004, di Alur Rambung, Aceh Timur.

Saat itu, Khusnul merupakan anggota satuan elite Baret Hijau TNI Angkatan Darat, Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan (Yonif Raider 500/Sikatan). Nahas, tangan kiri dan kanan Khusnul diterjang timah panas dari pergelangan hingga ketiak kiri.

Saat mendapat perawatan, jari-jari tangan kiri sudah lumpuh dan tak bisa diselamatkan. Infeksi yang sudah sangat parah membuat tangan kiri Khusnul harus diamputasi.

VIVA Militer: Peltu Khusnul Abdul Hakim

Photo :
  • Instagram/@kodam5brw

Meskipun harus menerima kenyataan hidup sebagai penyandang disabilitas, semangat prajurit Khusnul tetap berkobar hingga saat ini ia bertugas di Komando Rayon Militer 0825/01 Banyuwangi.

Tepatnya Minggu 8 Januari 2023, Khusnul secara mengejutkan dikunjungi langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer V/ Brawijaya (Pangdam V/Brawijaya), Mayor Jenderal TNI Farid Makruf.

Farid secara langsung melihat kondisi Khusnul usai menerima bantuan tangan palsu. Khusnul menceritakan jika sebelumnya ia sempat dibuatkan dan memakai prosthesis. 

Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

Akan tetapi lantaran sudah usang karena dipakai selama 8 tahun, prosthesisnya sudah tak layak pakai. Ada bagian yang rusak dan jika digerakkan, bagian itu menekan bagian tangan yang diamputasi dan membuatnya sakit.

VIVA Militer: Peltu Khusnul Abdul Hakim bersama Mayjen TNI Farid Makruf

Photo :
  • Instagram/@kodam5brw
Sejarah Monumen Pesawat Pembom ILLYUSIN Buatan Uni Soviet yang Pernah Perkuat TNI AL

"Akhirnya, lengan saya diamputasi hingga di bawah siku. Saya kemudian dibuatkan prosthesis, tangan palsu," ucap Khusnul kepada Mayjen TNI Farid Makruf.

Pembuatan tangan palsu ini merupakan perintah langsung Farid, kepada Kepala Kesehatan Kodam V/Brawijaya (Kakesdam V/Brawijaya) Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah. 

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Distribusi Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

"Saya minta Kakesdam untuk segera menangani Peltu Khusnul dengan prosedur medis. Kita carikan dia prosthesis yang kualitasnya elastis, anti-bakteri, sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja," kata Pangdam V/Brawijaya.

"Kita harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi anggota. Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," ujar Farid.

Presiden PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin

Sosok Adik Kandung Menhan Sjafrie, Ternyata Jenderal Bintang 2 TNI Eks Petinggi BIN

Sosok adik kandung Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Maroef Sjamsoeddin, eks Wakil Kepala BIN dan Presiden Direktur Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024