Moment Mayjen TNI Farid Bersimpuh di Makam Sunan Bonang dan Syekh Maulana Ishaq Demi Keutuhan Bangsa

VIVA Militer: Pangdam Brawijaya ziarah ke Makam Waliyullah di Tuban
Sumber :
  • Pendam V/Brawijaya

VIVA – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Farid Makruf hari ini melakukan kunjungan kerja ke Tuban, Jawa Timur. 

Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

Kedatangan jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat yang baru menjabat Pangdam V/Brawijaya ke Kota Legan itu dilakukan dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat Tuban, sekaligus berziarah ke makam Waliyullah yang terdapat di kota tersebut. 

Mayjen TNI Farid Makruf yang datang didampingi oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan seorang ulama terkemuka di Jawa Timur, Habib Husein Baagil menyempatkan diri untuk menziarahi makam dua waliyullah yang terletak di Kota Tuban.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Makam wali yang pertama disinggahi Pangdam Brawijaya adalah makam Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Bonang.

Sebagaimana diketahui, Sunan Bonang adalah salah satu ulama besar di masa kejayaan Majapahit. Karena kealiman serta perjuangannya dalam mendakwahkan ajaran agama Islam, Sunan Bonang tercatat sebagai salah satu dari sembilan wali yang mempengaruhi dalam penyebaran agama Islam di Tanah Jawa. 

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Setelah berziarah ke makam Sunan Bonang, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama rombongan kemudian mendatangi makam Syekh Maulana Ishaq.

Untuk diketahui, Syekh Maulana Ishaq adalah salah satu tokoh ulama yang mendapatkan julukan "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan atau Ki Supo Sepuh dari Brawijaya Majapahit. Syekh Maulana Ishaq merupakan ayah dari Syekh Maulana Muhammad Ainul Yaqin atau yang dikenal dengan Sunan Giri.

VIVA Militer: Pangdam Brawijaya ziarah ke Makam Sunan Bonang di Tuban

Photo :
  • Pendam V/Brawijaya

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Pendam V/Brawijaya, Selasa, 3 Januari 2022, di depan pusara kedua makam waliyullah tersebut, Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dan rombongan menggelar doa bersama.

Mantan Komandan Korem 132/Tadulako yang pernah memimpin operasi pengejaran gembong teroris Poso, Ali Kalora itu duduk bersimpuh memunajatkan doa untuk persatuan dan kesatuan bangsa, yang diakhiri dengan prosesi tabur bunga di pusara dua waliyullah itu.

Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf meyakini, bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat di wilayah Tuban bisa terjalin dengan sangat harmonis salah satunya disebabkan oleh doa serta karomah para waliyullah tersebut.

"Kesan saya masyarakat di Tuban ini rukun dan harmonis. Jajaran pemerintah, TNI dan Polri juga bekerjasama dengan baik. Saya akhirnya paham, karena di sini ada ulama besar yakni Sunan Bonang dan Syek Maulana Ishaq serta lainnya. Ini adalah karamah atau berkah dari para ulama itu sejak dahulu," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.

Usai berziarah ke makam Sunan Bonang dan Syekh Maulana Ishaq, Mayjen TNI Farid Makruf kemudian menyempatkan diri untuk memberikan bantuan atau santunan kepada anak stunting, fakir miskin, dan yatim piatu di lingkungan Pondok Pesantren Arridwan pimpinan Habib Husein Baaqil.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Brawijaya sempat menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada kaum ibu yang turut hadir dalam pertemuan tersebut agar senantiasa menjaga asupan gizi yang baik untuk mencegah stunting.

VIVA Militer: Pangdam Brawijaya sosialisasi Program Stunting TNI AD di Tuban

Photo :
  • Pendam V/Brawijaya

"Harus rajin makan sayur ya bu. Supaya anak-anaknya tumbuh sehat," kata Mayjen TNI Farid Makruf di hadapan kaum ibu di lingkungan Pondok Pesantren Arridwan.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Pati TNI AD yang dibesarkan oleh Korps Baret Merah Kopassus itu juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tuban yang selama ini telah mendukung program TNI Manunggal Air di wilayah Tuban.

"Seperti perintah Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat maka TNI harus selalu hadir menjadi solusi dari masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Sumur air bersih ini adalah wujud dari upaya itu," ujar Pangdam Brawijaya usai meninjau langsung sumur air bersih program TNI Manunggal Air di lingkungan Pondok Pesantren Arridwan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya