Cium Sang Saka Merah Putih, Ratusan Prajurit Kopasgat TNI AU Diterbangkan Operasi ke Papua
- Pen kopasgat
VIVA – TNI Angkatan Udara kembali memberangkatkan ratusan prajurit Batalyon Komando (Yonko) 468 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) ke Papua.
Ratusan pasukan elite TNI Angkatan Udara itu mendapatkan kehormatan untuk bertugas sebagai Satgas Kopasgat Satuan Organik BKO Kodam XVII/Cendrawasih TA. 2022.
Pasukan yang dipimpin oleh Komandan Satgas yang juga menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 468 Kopasgat Letkol Pas Efendi Hermawan diberangkatkan dengan prosesi upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Manuhua Marsma TNI Ronald L. Siregar di Baseops Lanud Manuhua, Biak, pada hari Senin, 26 Desember 2022 kemarin.
Rencananya ratusan prajurit Yonko 468 Kopasgat itu akan ditugaskan di 12 wilayah Papua dan Papua Barat.
Komandan Lanud Manuhua Marsma TNI Ronald L. Siregar dalam arahannya mengatakan, bahwa penugasan ini merupakan penjabaran dari pada perintah Presiden Republik Indonesia kepada TNI untuk ikut serta dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan dan perekonomian di Provinsi Papua dan Papua Barat secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Oleh karena itu, lanjut Danlanud Manuhua, setiap prajurit harus mengetahui dan memahami tugas pokoknya sebagai bagian dari satuan tugas pengamanan dan pengoperasionalan bandara.
"Dimana selain bertugas untuk mengamankan daerah di sekitar bandara dari berbagai gangguan keamanan, baik dari faktor manusia maupun faktor alam, personel yang ditugaskan juga dituntut untuk memiliki berbagai kemampuan mulai dari pengendalian pangkalan, ground handling, Aviation Security, pelayanan navigasi udara atau Airnav, komunikasi dengan pesawat, serta parking master guna memandu pilot dalam memarkirkan pesawat setelah mendarat," kata Danlanud Manuhua Marsma TNI Ronald L. Siregar dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Selasa, 27 Desember 2022.
Sebab, Danlanud meyakini, jika sarana transportasi udara di wilayah Papua dan Papua Barat aman dari berbagai ancaman bahaya atau gangguan, maka roda perekonomian di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau transportasi darat dapat berjalan dengan baik.
Lebih jauh lagi, Marsma TNI Ronald mengingatkan, selain memastikan pengoperasionalan dan pengamanan bandara, prajurit juga memiliki tugas dalam meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat di wilayah penugasan.Â
Tugas Satgas Yonko 468 Kopasgat di sana diantaranya adalah turut melaksanakan Komsos, bakti sosial, penyuluhan tenaga kesehatan, pembangunan berbagai infrastruktur, serta turut menjadi tenaga pendidik guna memajukan taraf pendidikan di wilayah Papua dan Papua Barat.Â
"Bersama rakyat Papua, kehadiran Kopasgat diharapkan dapat membangun rasa aman, damai, dan menjadi pelopor untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi rakyat," ujarnya.
Dengan demikian, Danlanud Manuhua berpesan kepada seluruh prajurit Satgas Yonko 468 Kopasgat agar adaptif dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada, serta dapat bersinergi dengan baik dengan kekuatan kewilayahan dengan tidak mengesampingkan tugas pokok serta aturan hukum yang berlaku.Â
"Saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada Komandan Satgas beserta seluruh prajurit, saya percaya melalui pengabdian ini kita akan mampu berbuat yang terbaik bagi masyarakat demi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini," kata Danlanud Manuhua Marsma TNI Ronald L. Siregar.
"Semoga pelaksanaan tugas Satgas Kopasgat selama 9 bulan kedepan dapat terlaksana dengan baik, dan kembali dengan selamat serta berkumpul kembali dengan keluarga tercinta," tambahnya.
Setelah upacara, ratusan pasukan elite TNI Angkatan Udara itu melaksanakan tradisi mencium Bendera Merah Putih satu persatu. Setelah itu mereka berkesempatan mendapatkan ucapan selamat bertugas dari tamu undangan, foto bersama, serta pemasangan Patch logo Satgas dari anggota keluarga atau anak dan istri prajurit yang hadir, lalu kemudian mereka diterbangkan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara C-130 dari Baseops Lanud Manuhua Biak menuju daerah operasi di Papua dan Papua Barat.