Tak Disangka, Jadi Panglima TNI Laksamana Yudo Ternyata Pecah Rekor Langka Jenderal Andika Perkasa

VIVA Militer: Laksamana TNI YM
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Sungguh benar-benar tak disangka, ternyata ada sebuah fakta menarik di balik peristiwa dilantiknya Laksamana TNI Yudo Margono menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI ke-22.

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Ternyata Laksamana TNI Yudo Margono telah memecahkan rekor langka yang selama 13 bulan dipegang oleh Jenderal TNI Andika Perkasa. Penasaran rekor apa sih itu?

Jadi saat Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Yudo sebagai Panglima TNI di Istana pada Senin 19 Desember 2022, hari itu perwira tinggi TNI Angkatan Laut itu genap berusia 57 tahun 24 hari.

TNI AL Kerahkan 19.793 Pasukan dan Sejumlah Kapal Perang Andalan untuk Distribusikan Logistik Pilkada 2024

Untuk diketahui, Laksamana TNI Yudo merupakan prajurit TNI yang dilahirkan di Madiun, Jawa Timur pada 26 November 1965.

VIVA Militer: Serah terima jabatan di Mabes TNI Cilangkap.

Photo :
  • VIVA Militer/Istimewa
Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei

Nah dengan usia itu, ternyata ia telah memecahkan rekor sebagai perwira tinggi TNI umur tertua saat dilantik menjadi Panglima TNI.

Sebelumnya rekor Panglima TNI tertua dipegang Jenderal TNI Andika Perkasa. Ketika dilantik presiden pada 17 November 2021, usia mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu 56 tahun 11 bulan. Jenderal TNI Andika diketahui lahir pada 21 Desember 1964.

Memang rekor usia tertua ini tidak mempengaruhi proses pelantikan Panglima TNI, hanya saja masa jabatan Laksamana TNI Yudo sebagai Penglima TNI menjadi lebih singkat.

Dan Laksamana TNI Yudo sendiri tidak mempermasalahkan soal durasi waktu yang singkat baginya untuk mengemban tugas negara sebagai orang nomor 1 di tubuh militer Indonesia.

"Tentunya saya tidak pernah berpikir mau sampai kapan. Nah ini yang selalu rekan-rekan media selalu sampaikan dengan setahun, saya dari dulu tidak pernah berpikir itu yang penting tugas berikutnya saya kerjakan dengan maksimal, dengan optimal, tidak berpikir nanti hanya setahun mau berapa bulan dan sebagainya, tidak perlu dipikir karena kalau itu selalu dibenak kita itu terus kita melaksanakan tugas "alah cuma setahun" enggak selesai-selesai," kata Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca: 6 Pejabat Top Kopassus TNI Diganti, Peraih Adhi Makayasa Melesat Jadi Komandan Detasemen Markas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya