Di Bawah Teror Letusan Senjata OPM Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Berhasil Bangun Gereja Terbengkalai

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Gereja Bazemba.
Sumber :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

VIVA – Prajurit TNI Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan Gereja Bazemba yang sebelumnya terbengkalai selama bertahun-tahun di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Gereja berhasil dibangun 100 persen tepat saat matahari mulai terbenam pada Selasa 20 Desember 2022.

Menurut Komandan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Gereja Bazemba berhasil dibangun 100 persen tepat saat matahari mulai terbenam pada Selasa 20 Desember 2022.

Letkol Inf Ardi alias Raja Aibon Kogila menuturkan, total 48 hari Pasukan Tengkorak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan pembangunan Gereja Bazemba. Hanya saja, karena ditargetkan selesai sebelum perayaan Natal, maka dalam tiga hari terakhir, pengerjaan pembangunan digenjot habis-habisan.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Selama tiga hari, Pasukan Tengkorak di bawah koordinasi Letnan Satu Abdul Basyir alias Bos Koper tak henti-henti dari pagi sampai petang mengerjakan pembangunan gereja. Hujan panas mereka terjang demi segera berdirinya gereja.

Bahkan, yang tak kalah horornya, selama tiga hari berturut-turut, pengerjaan gereja dilakukan di bawah teror letusan senjata kelompok separatis teroris (KST) OPM pimpinan Undius Kogoya, yang muncul di hutan-hutan tepian Intan Jaya.

"Tiga hari berturut-turut, para Ksatria Kostrad yang sedang bertugas di Intan Jaya selalu dihibur suara letusan tembakan dari segala penjuru mata angin. Entah apa maunya para gerombolan KST. Tapi yang pasti, para gerombolan itu hanya berani menyombongkan diri, jauh di hutan-hutan," kata Raja Aibon Kogila.

Walau tak henti diteror, tak sedikitpun nyali Pasukan Tengkorak ciut oleh teror OPM itu. Semua dilakukan agar masyarakat Intan Jaya segera memiliki gereja yang layak pakai untuk perayaan Natal nanti.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Apalagi, masyarakat Intan Jaya turun tangan secara bersama-sama menjaga keselamatan prajurit TNI dalam membangun gereja yang selama ini mereka idam-idamkan. Dengan berbekal senjata parang dan panah, masyarakat berjaga-jaga di tempat-tempat tertentu guna menghadang pergerakan OPM untuk masuk ke kota dan mengganggu keamanan.

Yang tak kalah uniknya, tiba-tiba saja masyarakat banyak berdatangan ke lokasi pembangunan gereja. Mereka datang bukan cuma buat lihat-lihat lho. Tapi menghibur Pasukan Tengkorak yang sedang berjuang peras keringat menyelesaikan pembangunan gereja.

"Warga Bazemba menghibur para prajurit yang sedang menghias gereja dengan tari-tarian. Hal yang tidak pernah dialami oleh para prajurit sebelumnya. Kebahagiaan warga Bazemba begitu terpancar dari ramainya halaman gereja dari pagi hingga sore hari," kata perwira TNI Angkatan Darat jebolan Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Menjelang petang, suasana semakin pecah. Karena Kapten Inf Poltak Siahaan alias Panglima Mamba tiba-tiba saja muncul di lokasi pembangunan gereja. Ia datang dengan tampilan mirip sinterklas dan  membawa mimbar kebesaran berikut babi serta sekarung beras untuk perayaan Natal di Gereja Bazemba.

"Bapak, ini kami dari Satgas Yonif Para Raider 305, memberikan berkat kepada Jemaat di sini. Kami ada titipan uang dari Bapak KASAD, kami beli babi buat jemaat. Nanti gereja lain juga dapat. Jadi, babi ini sumbangan dari Bapak KASAD. Bamak (beras dan mie instan) dari Bos Koper, Letnan Basyir. Mudah mudahan menjadi berkat. Berkat yang sangat berharga pada Natal ini. Kami hanya memberikan ini, semoga menjadi berkat bagi semua jemaat Gereja Bazemba. Itu saja terima kasih," ucap Kapten Poltak Siahaan saat menyerahkan berkat Natal untuk jemaat Gereja Bazemba.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Mimbar untuk pendeta berkhotbah itu merupakan buatan tangan Sertu Erick dan Serda Sigit. Ukurannya sangat besar sehingga tak sanggup diangkat oleh kurang dari sepuluh orang. Sejak diturunkan dari truk, diangkat bersama-sama para Ksatria Tengkorak dan warga hingga ke dalam gereja, suara khas adat Papua berikut tari-tarian tak ada hentinya.

Semua larut dalam kebahagiaan. Bahkan, para Ksatria Tengkorak pun ikut menari bersama warga. Tak peduli Kampak tajam dan panjang yang selalu dipanggul seorang pemuda dalam tariannya.

"Amakanie. Semoga apa yang Bapak KASAD bersama pimpinan 305, Bapak Kepala Suku Besar pimpinan 305 yang ada di Intan Jaya, kami tidak bisa balas sesuatu. Tetapi, Yang Maha Kuasa saja yang berusaha membalas kebaikan dan uluran tangan dari bapak-bapak. Termasuk bangunan besar Gereja ini, kami tidak terima dan tidak buat apa-apa. Tapi semuanya itu dibantu atau dikerjakan oleh TNI yang ada di tempat ini. Atas bantuan dan atas nama jemaat yang ada di sini, termasuk masyarakat yang ada di kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Tuhan Yesus memberkati atas bantuan yang diberikan," ucap Gembala Yakob Sondegau kepada Panglima Mamba, di hadapan semua warga.

Asops Kasal: TNI AL Siap Sambut Kedatangan 21 Kapal Perang Asing dalam Latihan MNEK 2025 di Bali

VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Gereja Bazemba.

Photo :
  • Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI

Setelah itu, Panglima Mamba membagikan topi sinterklas kepada masyarakat. Para mama dan anak-anak kegirangan dan tampak sangat bahagia atas apa yang telah diberikan Pasukan Tengkorak kepada mereka.

Tinggalkan Mako Lantamal X, Brigjen TNI Marinir Ludi ke Prajurit: Terima Kasih Telah Berjuang Bersama Saya di Papua

Gereja Bazemba ini dibangun Pasukan Tengkorak atas bantuan biaya yang keseluruhannya diberikan ole Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI  Dudung Abdurrahman. Dan rencananya Raja Aibon Kogila akan meresmikan Gereja Bazemba besok, Rabu 21 Desember 2022.

Baca: Yudo Margono Melesat Jadi Panglima TNI, Akankah Nasib Komandan Hantu Laut Marinir Berubah...

Mabes TNI: 3 Prajurit TNI yang Terlibat Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Akan Diadili di Pengadilan Militer
VIVA Militer: Serangan drone militer Israel ke wilayah Lebanon selatan

Israel Langgar Lagi Gencatan Senjata, Drone Militer Mondar-mandir di Lebanon saat Sidang Pilpres

Sejumlah drone militer Israel terlihat melintasi beberapa kota di bagian selatan Lebanon sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Lebano

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025