Panglima TNI Yudo Margono Akan Evaluasi Latihan Militer Garuda Shield Peninggalan Jenderal Andika
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, dirinya akan tetap melanjutkan beberapa program yang sebelumnya sudah dilakukan oleh mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, salah satunya adalah latihan militer gabungan Super Garuda Shield (SGS) yang melibatkan prajurit dan alutsista TNI tiga matra dengan sejumlah negara-negara sahabat lainnya.
"Kemarin sudah bagus dan nanti kita tingkatkan lagi," kata Laksamana TNI Yudo Margono usai upacara Sertijab Panglima TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2022.
Kendati demikian, Laksamana TNI Yudo mengaku akan mengevaluasi pelaksanaan latihan gabungan Super Garuda Shield yang melibatkan angkatan bersenjata 14 negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasific tersebut.
"Karena kemarin waktunya singkat (persiapan) pelaksanaannya langsung diambil salah satu event, mungkin nanti lengkapnya bagaimana nanti akan saya lanjutkan ya untuk kerjasama dengan negara lain," ujarnya.
Lebih jauh Yudo menuturkan, latihan militer yang melibatkan angkatan bersenjata negara sahabat pada dasarnya sering dilakukan di masing-masing Matra. Untuk di TNI Angkatan Laut sendiri, lanjut Yudo, belum lama ini pihaknya baru saja menggelar latihan bersama dengan Angkatan Laut Australia.
Dengan demikian, lanjut Yudo, evaluasi yang akan dilakukan terkait dengan pelaksanaan latihan Super Garuda Shield tahun depan adalah untuk lebih mematangkan perencanaan sebelum gelar kekuatan pasukan.
"Kami di TNI Angkatan Laut sudah banyak menjalaninya kerjasama dengan negara-negara untuk latihan bersama. Nah, nanti tinggal gabungan saja angkatan laut kan sudah melaksanakan tadi, nanti tinggal dikoordinasikan TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Darat," katanya.
Sebagaimana diketahui, Latihan Militer Super Garuda Shield (SGS) yang diselenggarakan pada Agustus 2022 lalu merupakan latihan militer terbesar yang melibatkan militer 14 negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasific.
Ajang Super Garuda Shield 2022 yang melibatkan prajurit dan alutsista TNI tiga matra itu adalah latihan militer terbesar sepanjang sejarah dan baru dilakukan di-era kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Andika.
Jenderal Andika Perkasa mengatakan, latihan militer yang diikuti oleh 14 negara sahabat itu tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para prajurit serta alutsista yang dimiliki oleh masing-masing negara yang terlibat dalam latihan militer besar-besaran bertajuk Latma Super Garuda Shield 2022 saja. Namun, latihan militer Super Garuda Shield merupakan moment bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempererat hubungan persahabatan yang selama ini telah terjalin bersama negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasific.