Laksamana Yudo Margono, Anak Petani Madiun yang Kini Jadi Panglima TNI ke-3 dari Matra Laut

Presiden Jokowi lantik Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI.
Sumber :
  • YouTube Setpres

VIVA – Laksamana TNI Yudo Margono hari ini secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI ke-22. Yudo Margono dipercaya menggantikan Panglima TNI sebelumnya, yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas sebagai prajurit TNI.

Heboh Foto Kolonel Semobil Bareng Tersangka Ivan Sugianto, Begini Penjelasan Mabes TNI

Dilantiknya Laksamana Yudo Margono sebagai orang nomor satu di tubuh institusi TNI itu, sekaligus mencatat rekor Yudo Margono sebagai Panglima TNI ke-3 yang berasal dari Matra Angkatan Laut.

Untuk diketahui, Yudo Margono kini berhasil memegang tongkat komando kepimpinan tertinggi TNI seperti dua senior pendahulunya yaitu Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 1999-2002 dan Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono pada periode 2010-2013.

Jokowi Ngopi Bareng Cagub Jateng Ahmad Luthfi di Purwokerto, Sontak Dikerubuti Warga Ngajak Selfie

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor: 91/TNI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian, dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden (Sekmilpres) Laksamana Muda TNI Hersan, dilanjutkan pengucapan sumpah dan janji oleh Laksamana Yudo dipimpin Presiden RI Joko Widodo.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Laksamana TNI Yudo Margono saat mengikrarkan sumpah pelantikan Panglima TNI di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2022.

Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Pede Elektabilitasnya Meroket

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika dan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," tambahnya.

Usai pengambilan sumpah jabatan, Laksamana Yudo menandatangani berita acara pelantikan Panglima TNI yang disaksikan Menkopolhukam RI Prof. Mahfud MD dan Menhan RI Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo menyematkan tanda pangkat dan jabatan, serta menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono.

VIVA Militer: Laksamana Yudo Margono dilantik jadi Panglima TNI

Photo :
  • Dispenal

Anak Petani Madiun Jadi Panglima TNI

Sosok Laksamana TNI Yudo Margono ternyata berasal dari masyarakat sederhana. Dia dibesarkan oleh belaian kasih sayang dari seorang petani desa yang berasal dari Desa Balerejo, Madiun, Jawa Timur. 

Iya, Yudo adalah salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut yang dibesarkan oleh pasangan Gondo Supono (ayah) dan Murtiningsih (ibu). Yudo dikenal sebagai anak dari seorang petani yang kini berhasil menorehkan sejarah bahwa anak seorang petani dapat dan berhasil menjadi seorang Panglima TNI.

Dalam lingkungan militer, Yudo dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana. Pria kelahiran 26 November 1965 itu merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 33 yang lulus tahun 1988.

Dia memiliki seorang istri yang merupakan seorang Perwira di Korps Polri, yaitu AKBP Veronica Prihayati. Pernikahan Yudo dan Veronica dikarunia tiga orang putra-putri yaitu, Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda.

Pati TNI yang juga dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai budaya jawa itu juga memiliki karier militer yang sangat cemerlang.

VIVA Militer: Kasal Yudo Margono sambut kedatangan Satgas MTF UNIFIL Lebanon

Photo :
  • Dispenal

Dia pernah menjabat sebagai Komandan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Diantaranya adalah KRI Fatahillah-361, KRI Pandrong-801, KRI Sutanto-877, dan KRI Ahmad Yani-351.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sejumlah jabatan penting di lingkungan matra Angkatan Laut, diantaranya adalah Komandan Lanal Tual, Komandan Lanal Sorong, Komandan Satkat Koarmatim, Komandan Satkor, Koarmatim, Komandan Kolat Koarmabar, Komandan Lantamal I Belawan, Kepala Staf Koarmabar, Panglima Komandao Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Panglima Koarmabar pada tahun 2018, Panglima Koarmada I pada tahun 2018-2019, Panglima Kogabwilhan pada tahun 2019-2020, dan terakhir Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada tahun 2020 menggantikan Laksamana TNI (Purn.) Siwi Sukma Adji.

Tidak hanya itu, Laksamana TNI Yudo Margono juga tercatat telah mengantongi 11 Brevet yang menjadi keahliannya sebagai prajurit TNI. Adapun 11 Brevet itu adalah Brevet Atas Air, Brevet Sealm TNI AL, Brevet Kavaleri Marinir Kelas I, Brevet Hiu Kencana, Brevet Kopaska, Brevet Kesehatan TNI AL, Brevet Tri Media (Taifib), Brevet PTAL (Denjaka), Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi, Wing Penerbang TNI AU, dan Wing Penerbal.
 

Gedung Mahkamah Konstitusi

Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

Akademisi mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hukuman bagi ASN, pejabat daerah, dan TNI/Polri yang tidak netral dalam pilkada sudah bagus.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024