Giliran Jenderal TNI Berdarah Kopassus Tembus Basis OPM Demi Temui Pasukan Tengkorak Kostrad

VIVA Militer: Brigjen TNI Sri Widodo bersama Pasukan Tengkorak Kostrad
Sumber :

VIVA – Setelah Panglima Divisi I Kostrad, Mayor Jenderal TNI Boby Rinal Makmun, kali ini giliran seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menembus basis utama kelompok separatis teroris (KST) OPM di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Beliau adalah Brigadir Jenderal TNI Sri Widodo, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 173/ Praja Vira Braja, Kodam XVII Cenderawasih.

Brigjen TNI Sri Widodo masuk ke Intan Jaya untuk menemui prajurit TNI dari Batalyon Infanter Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, yang sedang melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Organik.

Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer dari Dansatgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila Sabtu 16 Desember 2022, Brigjen TNI Sri Widodo datang bersama Kolonel Inf Andi Amin, lulusan Akademi Militer 2000 dan Mayor Arm Teuku Syahdinar, putra Aceh yang lama berdinas di satuan intelijen.

VIVA Militer: Brigjen TNI Sri Widodo bersama Pasukan Tengkorak Kostrad

Photo :

Komandan Komando Pelaksana Operasi itu masuk ke Intan Jaya melalui Bandar Udara Bilorai. Sebelum menginjakkan kaki di bandara, Brigjen TNI Sri Widodo dan rombongan selama 45 menit sempat menikmati pemandangan alam Papua dari udara.

Para punggawa pasukan TNI-Polri menyambut sang Jenderal yang turun dari pesawat dengan senyum semringah. Raja Aibon, Dandim Nabire dan Kapolres Intan Jaya serta Kapten Puji alias Bos Mamba disalami satu persatu oleh sang Jenderal.

Jauh sebelum pesawat terbang dari Timika menuju Bilorai, Kapten Inf Suryo alias Panglima Perang, seperti biasa telah menyebar para prajurit Kostrad di tempat-tempat strategis. Biarpun Intan Jaya telah dibuat tenang, nyaman dan damai, namun setiap saat para Pasukan Tengkorak harus tetap bersiaga. 

"Beliau ke sini untuk melihat secara langsung apa yang kita lakukan. Sekaligus ingin menyemangati kita semua. Karena itu, siapkan yang baik. Apa adanya saja," ucap Ardy si Raja Aibon saat memimpin rapat Staf dan para Komandan Pos sebelum kedatangan sang Jenderal.

VIVA Militer: Brigjen TNI Sri Widodo bersama Pasukan Tengkorak Kostrad

Photo :
  • Yonif Para Raiser 305/Tengkorak

"Wah, ini harusnya istri saya diajak juga. Ini bukan Pos, ini megah banget," ucap sang Jenderal sambil tersenyum setelah tiba di Pos J2, pimpinan Komandan Wira.

Setelah menyapa dan menyemangati para prajurit di Pos J2, oleh Dandim Nabire, sang Jenderal diajak menjumpai masyarakat di Kampung Wandoga. Di kampung ini, sang Jenderal sengaja datang untuk mendengar secara keluh kesah masyarakat. 

Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang telah disiapkan, diserahkan sang Jenderal kepada warga. Gembala Yakobus Sondegau mewakili masyarakat Wandoga menerima buah tangan dari sang Jenderal.

"Yang biasa bantu kita disini cuma Bapa-Bapa TNI, Polisi dan Kesehatan. Yang lain-lain tidak ada. Terima kasih Bapak. Tuhan memberkati," ucap Bapak Nurbertus Sondegau, Kepala Desa Yokatapa yang juga hadir di Wandoga, dalam sambutannya di hadapan semua yang hadir di lapangan depan Gereja.

VIVA Militer: Brigjen TNI Sri Widodo berikan bantuan ke warga Intan Jaya

Photo :
  • Yonif Para Raider 305/Tengkorak

Selepas dari kampung Wandoga, sama Raja Aibon Kogila, sang Jenderal diajak berkeliling ke Pos-pos para Ksatria Tengkorak. 

Dari Pos Holomama, Pos Kodim Persiapan hingga Pos Mamba. Begitu bangga sang Jenderal melihat semangat para prajurit Kostrad. Apalagi, dalam waktu yang relatif singkat, sudah banyak yang telah diperbuat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Intan Jaya.

Di Pos Kodim Persiapan pimpinan Lettu Inf Abdul Basyir alias Bos Koper, sang Jenderal takjub melihat program Ketahanan Pangan yang sedang dijalankan Satgas YPR 305 Tengkorak.

 Semua dijelaskan Raja Aibon kepada sang Jenderal. Mulai dari kebun jagung dan kacang tanah, keramba ikan, peternakan ayam, pengembangbiakan babi hingga penyemaian alpukat. Nampak raut wajah senang sang Jenderal dengan kinerja para prajurit Kostrad.

"Berarti ini dua tahun saja di sini," kata Brigjen TNI Sri kepada Raja Aibon diikuti tawa semua yang mendengar.

VIVA Militer: Brigjen TNI Sri Widodo bersama Pasukan Tengkorak Kostrad

Photo :

Dari Pos Kodim Persiapan, Danrem 173 berjalan kaki menuju Pos Mamba. Kendaraan yang telah disiapkan, bukannya ditumpangi. Namun justru dilewati saja, diperingatkan untuk ikut ke Pos Mamba di belakang rombongan sang Jenderal.

Setibanya di depan Pos Mamba, kembali Brigjen TNI Sri dibuat takjub melihat kreasi para prajurit Kostrad, anak-anak Raja Aibon Kogila. Betapa tidak, tempat tinggal prajurit yang sebelumnya biasa-biasa saja, diubah layaknya istana.

Semua dibuat indah dan nyaman untuk ditinggali. Ditambah lagi dengan hiasan pohon Natal, persis di depan gerbang Pos, yang dibuat indah demi memeriahkan perayaan Natal di Intan Jaya.

VIVA Militer: Brigjen TNI Sri Widodo bersama Pasukan Tengkorak Kostrad

Photo :
  • Yonif Para Raider 305

“Ada beberapa indikator dan kunci keberhasilan di daerah penugasan. Selain harus aman selamat sampai dengan selesainya penugasan, akan lebih sukses lagi jika kita bisa menarik saudara-saudara kita yang ada di sana, turun ke sini. Dengan operasi yang saat ini kita jalankan, harapannya  kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan aman dan damai. Itulah beberapa indikator keberhasilan kita. Jika masing-masing orang memiliki pemikiran seperti itu, Insya Allah akan dimudahkan Allah. Kegiatan-kegiatan kalian itu sudah bagus. Lanjutkan. Namun, pengamanan tetap dengan disiplin, sehingga kegiatan teritorial bisa terus berjalan," ucap Brigjen TNI Sri di hadapan para Ksatria Tengkorak di Pos Mamba.

Selama di Pos Mamba, sang Jenderal juga mengingatkan prajurit tentang betapa utamanya menyertakan Tuhan setiap saat. Perintah Tuhan harus lebih diutamakan daripada perintah manusia. Hal itu disampaikan sang Jenderal setelah menjadi imam Salat Ashar.

VIVA Militer: Brigjen TNI Sri Widodo bersama Pasukan Tengkorak Kostradm

Photo :
  • Yomif Para Raider 305/Tengkorak

Menu makan siang seadanya yang disajikan dinikmati sang Jenderal. Bahkan, Kolonel Andi Amin yang menjabat sebagai Kasiops Korem mengambil posri tambahan saking nikmatnya ikan asin dan sambal buatan para Ksatria Tengkorak.

KSAL: Fungsi Pengawasan Miliki Peran Penting dalam Menjamin Program Kerja TNI AL

Dari Pos Mamba, sang Jenderal menuju Koramil untuk menemui para Babinsa. Di luar dugaan, sang Jenderal hanya sebentar di Koramil. Sang Jenderal memilih untuk menginap di Pos J2, bersama para Ksatria Tengkorak.

 Mungkin karena suasana pos J2 memang sangat nyaman. Pos yang di lengkapi dengan berbagai fasilitas dan kreatifitas hiburan, di Kompleks Ceria Intan Jaya, yang telah membuat Intan Jaya saat ini menjadi semakin ramai.

TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia

Terima kasih Komandan atas kehadiran bersama para Ksatria Tengkorak. Semoga para prajurit Kostrad dari Karawang bisa terus berkarya dan bekerja, demi membuat masyarakat Intan Jaya semakin sejahtera.

VIVA Militer: Tentara Korea Utara (Korut) di Rusia

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

Zelensky menuduh militer Rusia menggunakan tentara Korut.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024