Tentara Amerika Serikat Rela Dorong Gerobak Demi Bangun Madrasah di Situbondo

VIVA Militer: Prajurit US Marine dorong gerobak di Situbondo, Jawa Timur
Sumber :
  • Dispenal

VIVA – Sejumlah prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy dan US Marine Corps (USMC) tertangkap kamera sedang mendorong sejumlah material bangunan di atas gerobak di bilangan Situbondo, Jawa Timur, pada hari Rabu, 14 Desember 2022 lalu.

Penampakan prajurit asing itu sontak mengagetkan masyarakat Situbondo. Pasalnya, prajurit asal Negeri Paman Sam itu datang tidak hanya sebatas mendorong gerobak semata, tapi mereka turut membantu membangun sarana dan prasarana yang ada di sebuah Madrasah yang terletak di Desa Blangguan, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.

Jadi begini ceritanya, sejumlah prajurit US Navy dan US Marine itu datang ke Desa Blangguan bersama sejumlah prajurit Marinir TNI Angkatan Laut dari satuan Batalyon Zeni 2 Marinir.

Mereka datang di sela-sela kegiatan Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2022 yang digelar antara TNI Angkatan Laut dengan US Navy dan USMC di Jawa Timur sejak 7 Desember 2022 lalu.

Dalam latihan bersama Angkatan Laut dua negara sahabat itu, selain menggelar latihan taktik tempur, mereka juga melakukan kegiatna Bakti Sosial. Dan salah satu Bakti Sosial itu adalah merenovasi sebuah Madrasah serta beberapa fasilitas umum yang terdapat di Desa Blangguan, Banyuputih.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Jum'at, 16 Desember 2022, kedatangan para personel yang tergabung dalam Latma CARAT 2022 di Desa Blangguan itu disambut antusias masyarakat sekitar.

Dalam beberapa dokumentasi yang diterima VIVA Militer, sejumlah prajurit militer Amerika Serikat itu pun dengan penuh semangat menurunkan sejumlah material bangunan bersama para prajurit Marinir TNI Angkatan Laut untuk membantu pembangunan sebuah madrasah untuk kepentingan belajar dan mengajar di Desa Blangguan tersebut.

Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir Letkol Mar Samsul Arif mengatakan, kegiatan Bakti Sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat di pedesaan ini merupakan salah satu rangkaian latihan dan menjadi sebagai sarana media belajar bagi para peserta Latma CARAT 2022. 

Puspenerbal Persiapkan Replika Pesud ILLYUSIN Beagle Buatan Uni Soviet untuk Monumen Pusat TNI AL

"Oleh karenanya diperlukan pengalaman lapangan untuk dapat mengaplikasikan apa yang telah dipelajari sehingga tercapai maksud dan tujuan dari kerja sama ini, serta diperlukan konsistensi dan upaya all out dari para prajurit dalam setiap langkah demi hasil yang efektif," kata Letkol Marinir Samsul Arif dalam keterangan resminya.

VIVA Militer: Prajurit TNI AL dan US Navy renovasi madrasah di Situbondo

Photo :
  • Dispenal
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Distribusi Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dia menegaskan, bahwa kepedulian Satgas Latma CARAT 2022 terhadap masyarakat ini merupakan wujud pelaksanaan tugas prajurit Jalasena sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yakni keberadaan TNI AL dimanapun berada harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Ini merupakan salah satu cara menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Untuk diketahui, Latma CARAT tahun ini akan menampilkan tiga fase berbeda dalam latihan yang dimulai sejak 7 hingga 21 Desember 2022 mendatang. 

Pada fase pertama kegiatan lebih banyak berlangsung di ruang kelas dengan serangkaian teori dan diskusi materi latihan. Pada fase ini, topik yang dibahas meliputi intelijen bidang maritim, sistem pesawat nirawak, public affair, penyelaman dan konstruksi bawah air, pertahanan pangkalan, hukum, medis dan komunikasi antar organisasi. Serta sebagai bagian dari kampanye angkatan laut, kedua negara juga menampilkan band gabungan yang tampil di tempat umum dan sekolah-sekolah di Surabaya. 

Sedangkan Fase kedua yang sedang berlangsung mencakup aplikasi praktis dari teori dan diskusi yang telah dilaksanakan, serta mendirikan pusat komando dan kendali bersama. 

Kemudian pada tahap ketiga nanti, pusat komando dan kendali bersama akan mengendalikan operasi laut yang dilanjutkan dengan pendaratan pasukan di pantai Banongan Situbondo oleh pasukan TNI AL, US Navy dan US Marine Corps. 

Adapun tujuan dari digelarnya Latma CARAT ini adalah untuk mempromosikan kerja sama keamanan regional, memelihara dan meningkatkan kerjasama bidang maritim, dan meningkatkan interoperability bidang maritim.  

Dalam Latma ini sendiri, TNI Angkatan Laut mengerahkan enam unsur kapal perang yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Abdul Halim Perdakusuma-355, KRI Diponegoro-365, KRI Teluk Palu-523, KRI Surabaya-591 dan KRI Singa-651. Sedangkan dukungan AS untuk operasi amfibi ini meliputi USS Makin Island (LHD-8) dan Amphibious Transport Dock USS Anchorage yang dilengkapi dengan Unit Ekspedisi Marinir/Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-13. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya